Chereads / Dendam dan kesempatan ke dua / Chapter 10 - 10. Rencana

Chapter 10 - 10. Rencana

pagi itu semua mahasiswa berkerumun memenuhi mading karena nilai ujian sudah keluar dan di pasang di atas mading ,rata² dari hasil mereka ada yg memuaskan dan mengecewakan ,Hana menerobos ia ingin melihat nama nya ,Hana mencari dan ia menemukan hasil nilai nya ,ia bersorak gembira karena ia ada di peringkat ke 3 dengan nilai yg cukup memuaskan ,tapi begitu Hana terkejut ketika ia melihat nama di peringkat pertama dan kedua , nama Rama dan Adrian tertulis dengan nilai yang tinggi . Hana ciut , dalam hati ia berjanji akan lebih giat lagi belajar agar bisa mengalahkan pria yg selalu menyiksa nya ,sementara Laura ia manyun karena ia ada di peringkat 7 dengan nilai rata² di bawah seratus ,Hana menyemangati sahabat nya agar lebih giat lagi belajar ...

" semangat ....!!" seraya tersenyum ,Laura hanya mengangguk lalu kedua nya pergi ,hana tidak menyadari bahwa diri nya sedang di awasi oleh Rama ,sorot mata nya tajam ia penasaran dengan gadis itu ,siapa gadis itu sebenar nya ,kenapa ia tidak sedikit pun merasa takut terhadap diri nya ,Rama kembali ke atas ,dalam hati ia bertanya² ,ia memikirkan cara agar gadis itu bertekuk lutut ,lalu terpikirkan ide ,Rama tersenyum sinis ..

libur semester telah tiba ,Hana sangat bersemangat ia bergegas untuk pulang karena rindu nya pada sang ibu ,ia bersama Laura pergi menuju stasiun kereta api ,dan segera memesan tiket ,satu jam berlalu kereta pun datang kedua gadis itu segera masuk ,Hana dan Laura mencari kursi kosong lalu kedua nya duduk dan tertidur selama perjalanan . singkat cerita kedua nya telah sampai di kota kecil tempat kelahiran Hana ,karena rumah Hana letak nya agak jauh ia naik taxi ,sepuluh menit sampai lah mereka di sebuah rumah yg sederhana dengan rumput hijau dan tanaman hias di antara pagar rumah sangat tertata rapi ,Hana mengetuk pintu sembari mengucap salam

" assalamualaikum ,,!! ...

" waalaikumsalam ...!!" ibu nya lalu membuka pintu ,lalu anak dan ibu itu saling berpelukan ,lalu ibu nya menoleh pada Laura ..

" ibu perkenalkan ini Laura ...!" ..kata Hana .

ibu nya tersenyum lalu mempersilakan kedua gadis itu masuk ,di dalam mereka bercengkrama, ibu nya datang membawa minuman dan cemilan lalu ikut bergabung ..malam pun datang Hana ,Laura dan ibu nya masak untuk makan malam ,setelah itu mereka menyantap hidangan yg sudah di sajikan di atas meja ,selesai makan mereka mulai bercengkrama lagi ....

" mom , apa aku boleh sedikit bertanya ,,,!"...

" tentu saja ,kata kan pada ku ,kau ingin bertanya apa ,,??" seraya tersenyum ...

"mmmmhh di mana ayah ,maksud ku ayah Hana ...??" .. ibu Hana menghela nafas ..

" ayah ku sudah lama tiada Laura ...!!" jawab Hana cepat ,ibu nya menoleh ,Laura terbelalak ada rasa bersalah dalam hati nya karena sudah bertanya yg tidak pantas ...

" I'm sorry Hana ,aku tak bermaksud ..!!" ..

" tidak apa Laura ,mmhh ibu ceritakan pada kami seperti apa ayah dulu ,pasti ayah saat muda dulu sangat tampan kan !" celoteh hana ...

" baiklah ibu akan bercerita dengar kan baik² ..!" ibu nya lalu bercerita tentang ayah Hana ,sosok suami yg sangat menyayangi keluarga ,ramah ,suka membantu yg lemah ia bukan hanya seorang ayah , tapi juga seorang pahlawan ,ayah nya sangat pemberani ,pintar , dan ,pekerja keras ...

" dan itu semua turun pada Hana ,kau sama seperti ayah mu ,sangat berani dan pintar ,,!" ibu nya menutup cerita ...

"bagai mana dengan ayah dan ibu mu ,...??" .

" ayah dan ibu seperti tidak sayang padaku mereka terus sibuk dengan pekerjaan nya ..".....

"Laura ,tidak ada orang tua yg tidak sayang pada anak nya ,kau harus tahu ibu dan ayah mu bekerja keras itu untuk diri mu ,agar kau bisa sehebat sekarang ,sebenar nya mereka sangat menyayangi mu ,,,!!"..tutur ibu Hana seraya tersenyum ,.

" momy ,aku terharu ,boleh kah aku peluk momy ...!" celoteh Laura ...

" tentu saja ,kemarilah ...!" ibu Hana memeluk Laura ,dengan sifat manja nya Laura berkata

" Hana boleh kah kita bawa ibu mu ke asrama agar aku bisa bertemu setiap hari dengan momy dan setiap hari aku bisa makan masakan momy ...!!" lalu mereka tertawa ,,,malam kian larut mereka bertiga bersiap untuk pergi tidur ,dan ketiga nya pun beranjak untuk pergi tidur...

singkat cerita masa libur akan berakhir ,

di tempat lain tepat nya di rumah mewah milik Rama ,nampak ia bermuka dingin seperti yg sudah habis di siram air es ,tengah sibuk mengutak ngatik komputer ,ia geram mata nya tak henti melihat ponsel ,seperti nya ia sedang menunggu panggilan dari seseorang dan benar saja ketika ponsel nya berbunyi ia segera mengangkat dan mulai bicara dengan nada tinggi dan memaki orang yg menelpon..

" kau ,kenapa lama sekali ,kau cari mati hah ..!"..

" maaf tuan saya sedikit mengalami masalah ...!"...

" aku tidak mau mendengar alasan mu ,bagai mana ,hasil pencarian mu apa kau menemukan nya ..?!" ..

" ya , tuan saya berhasil menemukan nya ,nona Hana berangkat ke kampung halaman 6 hari yg lalu, dengan jurusan kota X...!" ..Rama menutup telpon dan keluar dari ruang kerja ,dan menemui ajudan nya ...

" kau ,siap kan mobil ,sebentar lagi kita akan berangkat ,,,!!" ....

" baik ,tuan ...!" jawab ajudan mengerti

Rama terdiam ,rupa nya ia sedang mencari Hana ,kenapa Rama harus semarah itu ,padahal ia selalu menyiksa Hana ,jawaban nya ada pada hati pria tampan itu ,ia tak menyadari bahwa hati nya sudah terpikat sejak lama pada gadis itu , jika tidak untuk apa ia bersusah payah pergi ke kampung halaman gadis yg baru di kenal nya ,tapi ia tak mengubris perasaan itu ,yg ia rasa kan hanya rasa marah ,marah karena Hana tak memberi kabar bahwa diri nya tengah pulang kampung...

pukul 21 : 30 Rama sampai dan memesan hotel bertujuan menginap di sana ,malam di luar begitu dingin ,anak buah Rama sudah terlelap tidur ,Rama keluar dari kamar ia turun ke bawah dan berlalu mengendarai mobil sendirian ia bermaksud menuju rumah Hana ,ia mendapat informasi dari bawahan nya dengan detail alamat tempat gadis itu tinggal ,Rama turun dari mobil ia melihat rumah sederhana dengan kelap kerlip lampu menghiasi pagar dan ia mengamati dari balik pohon ,

Di kamar Hana gelisah ia tidak bisa tidur ,lalu keluar kamar ,Hana termenung ia bergegas keluar rumah karena suasana lumayan ramai , ia berpikir untuk berjalan-jalan di luar sejenak untuk menghilangkan rasa rindu sebelum ia kembali ke universitas ..

Hana berjalan pelan ia tak menyadari bahwa Rama mengikuti nya , Hana berhenti di depan sebuah toko kue ,tempat dimana kenangan Hana dan sang ayah dulu membeli sepotong kue walau hanya sepotong tapi memiliki arti bagi diri nya ,ia berjalan lagi kali ini Hana merasa aneh seperti ada yg mengikuti nya ,Hana menoleh ke belakang tapi ia tak melihat siapa pun ...

" seperti ada yg mengikuti ku ,tapi siapa ,apa jangan² ...!!" Hana mulai panik ,lalu ia berjalan dengan cepat ia berpikir mungkin ada seseorang yg mau berbuat jahat pada nya ,makin cepat ia berjalan ,di rasa sudah aman ia kemudian berhenti lalu menoleh ke belakang ,aneh pikir nya lalu " grepp" sebuah tangan yg kekar menarik tangan nya sontak Hana menjerit ketakutan .." kyaaaaa" tapi itu tidak lama karena mulut gadis itu di dekap ,Hana melotot badan nya gemetar ,ia terpana dengan apa yg dilihat nya tubuh kekar tinggi, dengan paras tampan tengah mendekap mulut nya ,ia pria itu Rama meskipun malam terlihat gelap namun ia masih bisa mengenali wajah itu dari remang² lampu jalanan ...

perlahan Rama melepaskan tangan nya ,mata mereka bertemu dan saling menatap cukup lama ,Hana tersadar lalu melangkah mundur namun sayang Rama buru² memegang tangan nya sangat kuat ," aww" Hana memekik ...

" lepaskan tangan ku ...!" Hana berontak ...

" tidak semudah itu ,,kalau kau ingin lepas ,maka ikut dengan ku sekarang ...!" ..

" aku tidak mau ,,,!!" bentak Hana .

" maka jangan harap kau bisa lepas ,,,!" Rama geram ia makin kuat menggenggam tangan Hana .

" ku mohon lepaskan aku ,,,,!!" dengan berurai air mata Hana memohon ,Rama hanya diam ,perlahan ia mendekat kan wajah nya pada Hana ...

" baik ,aku lepaskan tapi jawab dulu pertanyaan ku , kenapa kau pulang tanpa memberitahu ku ..??" ..... Hana mengernyitkan kening ,ia tidak mengerti ...

" maaf ,aku tidak mengerti maksud mu kenapa aku harus ....?!"

" kau tahu peraturan yg ada di sana ,semua mahasiswa ,apa pun itu harus memberitahu ku lebih dulu ,tapi kau lancang bepergian tanpa seizin ku ..."

"dan satu hal lagi ,kau masuk ke universitas dengan jalur beasiswa ,aku akan lebih mudah mencabut beasiswa mu jika aku mau ,dan kau sudah melanggar salah satu aturan ku ,maka jangan salah kan aku ...!" Rama tersenyum sinis ....

" apa ,...??" ...

" kau gila ,aturan macam apa itu ...??"...

Hana tak percaya lalu berdiri mantap ia memberanikan diri nya melawan pria kejam itu ...

" kau ,pikir karena kau kaya ,kau bisa seenak jidat mu melakukan hal yg kau mau ,tidak Rama kau salah , dan aku masuk dengan jalur beasiswa itu atas prestasi bukan di dapat dengan cuma² ,ooh ,aku lupa kau orang kaya yg sombong dan angkuh dan mungkin kau tidak tahu apa makna dari itu semua ,kau hanya tahu kesenangan ,ya memang kesenangan itu akan lebih mudah kau capai karena kau memiliki segalanya ,dan satu hal kau sangat menjijikan , , ,,,"..

" jika memang beasiswa ku di cabut ,tidak apa aku akan berusaha keras agar bisa bertahan di sana sampai akhir ...!!" tambah Hana ... Rama meredam amarah nya ia tak menyangka dari mulut gadis itu akan terlontar kata² yg menyakitkan diri nya ,nafas Hana terengah-engah ia mengeluarkan semua emosi pada pria kejam itu ,Rama lalu mundur dan berbalik arah menuju mobil nya ,Hana menangis sedih ,lalu ia pun kembali ke rumah nya ...

Sampai di mobil ,Rama termenung sekilas ia terbayang pada Hana ,saat bertatapan Rama melihat mata gadis itu begitu mempesona sekaligus agak menakut kan ,sebelum nya ia tak pernah bertemu dengan gadis seperti itu semua wanita yg selalu bersama nya, sama membosankan nya dan sekarang ia bertemu Hana sosok gadis keras kepala yg sangat membuat nya penasaran....