Roshugari ri'l Waya
Berita tersebar… tak terhentikan…
Diorin Jingbar Rosghari, putra Aduyuki, akhirnya mengetahui kenapa suratnya ke Dri Cass tak kunjung beroleh balas. Pilu hatinya akibat kematian Kisin belum lagi pulih, kini luka yang terpendam abu harapan dan kebebasan sekali lagi dibaluri bara duka dan cuka kemurkaan.
"Ceritakan lagi… semuanya. Semuanya!"
Pelayan rumahnya, Jomer tua yang setia, dengan rambutnya yang hanya tersisa beberapa helai dan memutih bagaikan kapas gemetar, suara yang serak oleh linang air mata, menceritakan yang paling tak ingin didengar Diorin; kabar sekelam palung laut. Seluruh keluarganya terbunuh dalam rumah mereka. Hanya Jomer yang tersisa, itu pun karena ia bermalam di rumah menantu dan cucunya.