"Jika demikian adanya… rencana cadangan…" Ia tersenyum lemah, menggelengkan kepalanya seakan masih tak percaya, lalu ia merapal, "Oleh Belas Kasih Penguasa Kegelapan dan Rembulan, pandulah kami yang tersadarkan ini… tidurlah."
Wander merasa kekuatannya bagaikan tersedot seketika. Ototnya melemas dan ia menyaksikan sendiri tubuhnya tenggelam dalam air tanpa daya. Kesadarannya meredup hingga gelap sama sekali. Yin Yuen menariknya kembali ke permukaan, mencium bibirnya dengan lembut seraya tersenyum pilu, "Diselamatkan oleh kutukan yang sangat kau benci… Ironis. Ironis."
*
Rinkael Lanarath Uisa…
Hujan darah turun membasahi tubuhnya yang telanjang. Namun caci maki mengguntur itu tidak berhenti bahkan sedetik pun, "Menjijikkan! Memuakkan! Rendah!"
"Aku…" dan entah untuk keberapa kalinya, ia tidak mampu berkata-kata.
Rasa malu dan mual menghantamnya bertalu-talu saat mengingat kejadian tadi. Ia hampir saja memadu kasih dengan Sargon mengerikan itu!