"Jendral Kaju, aku memuji kegigihanmu menyebrangi padang pasir dengan ransum terbatas, tanpa adanya bantuan dari lini belakang, buat mengejar kami," tapi nada bicara Sulfa lebih berupa ejekan ketimbang pujian.
Dengan komentar itu saja, Sulfa sudah menohok kelemahan Kerajaan Telentium. Mereka terlalu bangga dan juga jerih untuk memetakan wilayah yang mereka anggap mati dan terkutuk itu: Wilayah bekas Konfederasi Bayu. Mereka hanya memetakan wilayah pesisirnya dengan kapal.
"Keberanian mengambil risiko yang hebat itu, tidakkah kau hampir mati jika tidak ditolongi ransum dari para Sargon? Mereka datang pada saat kalian kepayahan, memberikan kalian air, makanan, lalu persekutuan. Tidakkah itu kedengaranya terlalu muluk?"