Wander juga tahu. Firasat Jie Bi Shinjin biasanya…
"Dari tadi aku sudah mendengarnya… Tapi kusangka hanya guruh di gurun… Benda terbang raksasa! Mereka datang dari atas…" Yin Yuen berbisik. Mereka terdiam sebelum mendadak Yin Yuen melejit lalu menunjuk langit Utara. Tidak ada apa pun sejenak dua jenak, sampai mendadak titik hitam muncul dari cakrawala, makin membesar. Seperti burung hanya bentuknya sangat aneh… Seperti sebuah sayap segitiga dengan rumbai-rumbai menjari seperti kelelawar… Suaranya menggerung membelah udara bagaikan suara pohon tertebas dan tercerabut angin puyuh dan guruh. Terbang makin lama makin rendah, tepat menuju mereka. Cepat luar biasa!
"Juna keparat! Dia berhasil merakitnya…" Sulfa kagum bukan main.
"Kaju dan pasukannya bergerak kemari. Mengejar!" Yin Yuen berteriak.