Sargon berjuluk Serigala Es itu agak bengong sebelum ia berkata dengan datar, "Yang memberontak itu muridku. Itu saja. Nah, sekarang bagaimana kita mengetahui bahwa Pangeran dalam Kubus itu gadungan. Di sini kami sempat meragu…"
"Apa iya Kubus begitu perlu?"
"Dari sudut pandang strategi peperangan Kubus begitu jelas hanyalah beban dan tidak praktis. Jika Pangeran Ketiga merebutnya tentu patut dikasihani orang yang terperangkap di dalamnya. Tapi di sisi lain itu adalah pertahanan sempurna."
"Jika saja Kubus itu baru dibawa selepas menghadapimu, tentu Pangeran memang sengaja ditaruh di dalamnya untuk menghindari seranganmu, Wander. Kau sendiri sudah menanamkan kesan bahwa kau bisa melakukan apa saja… dua kali."
Wander sama sekali tidak terkesan. Ia sama sekali tidak menginginkan semua ini terjadi, dan setiap kali bertemu, ia hampir selalu kehilangan nyawanya dan musuhnya terus bertambah banyak, kuat, dan strategi mereka… memikirkannya saja ia sudah mual.