Mendengar pernyataan Yin Yuen, Jie Bi Shinjin mendadak angkat bicara untuk pertama kalinya, lantang suaranya membuat Wander hampir terlompat kaget, "Dalam berapa jurus, Penguasa Pedang, Yin Yuen Mung?"
"Tiga puluh… tidak… Sepuluh jurus! Dia boleh pilih senjata yang ia mau."
Baik Sulfa maupun Damian mengeluarkan suara decakan kagum bercampur muram.
Pria tua gempal itu langsung berkata simpatik, "Kau sebaiknya menyingkir sekarang nak, kalau kau masih kepingin hidup."
"Jangan ikut campur, Barjan!!"
Wander menatap Jie Bi Shinjin. Seketika itu ia paham. Ujian telah dimulai dan ia telah memenangkan babak pertama. Masih ada tiga lagi.
Pemuda itu memaksakan senyum, meski tenaganya terkuras, "Aku ingin lihat benar mudah atau tidak."
Wanita itu menatapnya dengan penuh pesona, sebelum tawanya, laksana selaksa genta perak, bergema. Ia bangkit dari kursinya dan segera bergerak ke salah satu dinding. Ia menyentuhnya sedikit sebelum menghilang di balik putaran dinding rahasia tersebut.