amarah Zulia yang meledak-ledak sepanjang perjalanan membuat pikiran terisi dengan hal-hal negatif. hari ini begitu banyak orang yang menyebalkan baginya. suaminya, Aiko dan Zack juga seolah sengaja mengacuhkannya hari ini. siapa juga yang akan tidak emosi jika mendapatkan perlakuan seperti itu?
Rosa menggenggam tangan zulia dan tersenyum Manis untuk menenangkan wanita itu. emosi zulia yang masih sangat tinggi itu terlihat jelas dari ekspresi wajahnya.
"Baiklah, sebaiknya kita masuk ke dalam rumah. kau bisa menceritakan semuanya kepadaku." kata Rosa mengajak Zulia meninggalkan mobilnya dan melangkahkan kaki menuju pintu masuk rumah Rosa.