Setelah 3 jam akhirnya, kamar tidur, ruang tamu, meja makan dan dapur sudah lumayan bersih. Mereka berempat menghempaskan tubuh lelahnya bersamaan di atas sofa di ruang tengah. "Puh! Akhirnya selesai juga" Keluh Zea yang sudah capek sekali.
" Iya, Capek banget!" Dina menimpali perkataan putrinya itu.
" Zack, terimakasih. Kami jadi merepotkan kamu" Ucap Johan sambil memandang dengan senyum kepada pemuda tampan di depannya.
" Tidak kok Om, aku senang bisa membantu" balasnya. Tubuhnya juga sama capeknya, tidak jauh berbeda dengan tiga orang yang terkapar tak berdaya di sampingnya. Tetapi entah mengapa? Meskipun capek dan lelah, hatinya tetap merasa puas dan bahagia.
Kruyuk... kruyuk" Suara perut Zea yang sudah keroncongan. Gadis manis ini seketika menutup wajahnya dengan telapak tangannya karena malu.
" Lapar?" ketiga orang di kanan dan kirinya berkata bersamaan.