" Hey... kamu melamun lagi? jangan bengong seperti itu. jangan-jangan kamu lagi mikirin aku ya, ha... ha.... memang susah menjadi orang tampan. jadi membuat kamu sudah move on dariku." ucap Zack menggoda. kejahilan Zack memang tidak ada habisnya. ia selalu berusaha membuat Zea tersenyum setiap saat.
"Aish... siapa juga yang melamun? kamu ini percaya diri sekali." kata Zea yang memprotes Zack karena merasa geli dengan ucapan pemuda itu. walaupun sebenar-benarnya yang dikatakan oleh Zack benar. Zea sedang membayangkan dirinya. tetapi tidak mungkin juga Zea akan mengakuinya begitu saja.
" Oh ya? benarkah?" kata Zack dengan tersenyum menyeringai. ia tahu, kalau Zea hanya sedang mengelak saja dari kenyataan. pemuda ini sudah memperhatikan gadis itu sejak tadi. Zea sama sekali tidak fokus saat belajar di kelas.
"coba aku tanya. kamu tau gak, kapan Bu Silvi tadi keluar dari kelas?" tanya Zack yang sedang mengetes kesadaran Zea.