Nesya menatap layar ponselnya, sesekali masih terdengar sesenggukan yang tak bisa ditatapnya. ditatapnya layar ponsel dan melihat begitu banyak berita tentang Danni yang tersebar dengan cepat. Meski merasa hatinya sakit, Nesya merasa bersyukur karena dia menemukan Danni selingkuh saat ini ketika mereka masih berpacaran dia tak bisa membayangkan seandainya ketahuan setelah menikah dan punya anak. Memikirkan hal itu, Nesya merasa hatinya lebih tenang.
Dari sore kemarin dan semalaman berada di kamar dan menangis terus menerus membuat Nesya merasa lapar. Ditatapnya jam ditangannya sudah jam enam pagi, dia juga masih menggenakan baju yang dipakainya kemarin karena dia bahkan sama sekali tidak mandi.