"Bu Mumut, tamunya Pak Presdir sudah datang," lapor Via.
Mumut tersenyum mendengar bagimana Via memanggilnya, dia merasa lucu karena Via merubah panggilan kepadanya dari hanya Mumut menjadi Bu Mumut.
"Suruh masuk saja, biar aku temani dulu sebelum Pak Presdir datang" Mumut tersenyum. Tadi Bian memang pamit untuk mengecek sesuatu ke divisi produksi bersama Randy.
Via mengantar klien ke ruangan Bian dan Mumut masuk ke sana tak lama kemudian.
"Pak Rio, Ini ibu Mutiara, asisten bapak Presdir, dan ibu, ini " Via memperkenalkan Mumut pada Rio, salah satu investor yang berminat pada salah satu produk dari perusahaan Bian.
"Mutiara," Mumut menangkupkan kedua teapak tangannya di depan dada untuk menghindari bersalaman dengan Rio.