Sampai di rumah Mumut langsung masuk ke kamar dan merebahkan dirinya di atas kasur, Bian segera menyusulnya dan merebahkan dirinya di samping Mumut yang langsung memunggunginya. Bian mendengar isak lembut dari Mumut dan melihat punggungnya yang bergetar, Bian merasa hatinya sakit. Seandainya Mumut bereaksi seperti ketika di restoran tadi, mungkin lebih mudah bagi Bian untuk menenangkannya.
Dengan lembut Bian meletakkan tangannya ke perut istrinya dan dipeluknya Mumut dari belakang tapi gadis itu nasih sama sekali tak bereaksi hanya punggungnya yang makin bergetar makin cepat yang menandakan Mumut berusaha menahan tangisnya. Bian merapatkan tubuhnya ke punggung Mumut untuk beberapa lama.