MD 566 -
"Aduh!" teriak Key saat tubuhnya terasa limbung ketika kakinya menginjak tanah yang tak rata di bawahnya.
Jalan setapak yang Key lewati sebelumnya adalah jalan pintas yang dipakai penduduk daerah sini dan jalan hanya berupa jalan tanah yang sempit. Tadi Key tak memperhatikan langkahnya jadi dia kaget saat kakinya menginjak tanah yang lebih rendah sehingga tubuhnya oleng. Key hampir saja terjatuh kalau saja tangan kokoh Raven tidak meraih tubuhnya dan membawanya ke dalam pelukan laki-laki itu.
Jantung Key berdegup kencang, bukan hanya karena dia hampir saja terjatuh tapi karena pelukan Raven yang membuat tubuhnya menjadi sangat dekat dengan tubuh Raven dan wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja hingga dia bisa merasakan hembusan nafas Raven di wajahnya. Cukup lama keduanya saling menatap dalam satu garis lurus. Suasana di antara mereka menjadi begitu hening seakan waktu diantara mereka terhenti.