MD 557. Kegalauan Key
Laura meringis menahan nyeri di bagian nyeri saat berjalan tertatih menuju kamar mandi. Jarak antara tempat tidur dan kamar mandi rasanya bertambah jauh beberapa kali lipat. Laura menghentikan langkahnya sembari menghela nafas panjang saat merasa tubuhnya tiba-tiba melayang. Beberapa saat kemudian Laura segera sadar kalau dia sudah berada dalam pelukan Arjuna yang menggendongnya ala brydal, dia segera mengalungkan kedua tangannya di leher Arjuna agar tak terjatuh.
"Masih sakit?" goda Arjuna sembari menatap sang istri dengan senyum menghiasi bibirnya.
Laura hanya meringis merasa malu, dia segera membenamkan wajahnya ke dada bidang Arjuna yang masih telanjang, aroma wangi sabun yang memasuki hidungnya membuatnya berdebar dengan cepat. Laura merasa wjahnya terasa panas dia menduga pasti saat ini wajahnya pasti telah berubah menjadi merah. apalagi saat wajahnya menyentuh dada bidang Arjuna yang wangi.
