Sarapan pagi ini terasa berbeda bagi Laura karena dia bisa makan berdua bersama ayahnya. Beberapa bulan ini dia lebih sering sarapan sendiri karena ayahnya selalu berangkat pagi dan pulang malam untuk mengurus bisnisnya yang berada di ambang kehancuran.
"Tumben papa belum berangkat kerja?" tanya Laura manja sambil menyeret kursi dan duduk di atasnya.
Arshaka tersenyum menatap putrinya.
"Hari ini papa akan bertemu dengan Arjuna untuk mengajukan proposal yang dimintanya kemarin. Doakan papa, semoga semua berjalan dengan lancar,"Arshaka membelai kepala putrinya dengan lembut.
"Kalau Arjuna menerima proposal papa maka perusahaan papa tidak akan bangkrut dan papa tidak akan kesulitan lagi untuk mengelola perusahaan," Ada riak bahagia di wajah Arshaka saat dia menceritakan hal yang selama ini dia sembunyikan dari putri semata wayangnya.