Key memasuki ruangannya dan segera duduk di kursinya kemudian menghidupkan komputer. Pikiran Key melayang pada Dery dan berbagai kejadian yang membuatnya bad mood. Dia merasa kesal karena selama ini dia percaya begitu saja pada laki-laki itu.
"Key, kamu diminta untuk ke ruangannya Pak Direktur, ada hal penting yang hendak dibicarakan," seru Nita dari tempatnya berdiri.
"Hal penting apa?" tanya Key heran.
"Kurang tahu, Mbak Deasy gak bilang," sahut Nita, Deasy adalah sekretaris direktur di anak perusahaan Bimantara Corp dimana Key bekerja.
Perusahaan di mana Key bekerja bernama PT. Antara Raya, sebagian besar saham perusahaan itu adalah milik Key tetapi dia merasa belum siap menjadi direktur utama di perusahaannya. Key merasa dia masih belum berpengalaman dan dia juga merasa perlu banyak belajar.