Dua orang laki-laki muda duduk berhadapaan berbatas meja kerja, keduanya tampak serius mendiskusikan sesuatu. Wajah mereka tampak juga sangat serius saat memandangi beberapa foto di laptop Bima. Bima memutar posisi laptopnya hingga mereka bisa melihat foto itu bersama,
"Kamu yakin mau pilih dia?" tanya Bima ketika Arjuna menunjuk sebuah foto seorang laki-laki berwajah tampan dengan alis tebal dan bibir yang sangat menggoda. Sekilas dia tak tampak seperti seorang bodyguard karena penampilannya yang flamboyan membuatnya lebih mirip seorang model profesional.
"Yakin! Sangat yakin, penampilannya mungkin menipu tapi kemampuannya luar biasa. Tadi Kak Bima lihat tidak waktu dia menghadapi Anton, hanya tiga gerakan saja dia sudah mengalahkan Anton," Arjuna tersenyum lebar.
Bima hanya memandang adiknya yang tampak sangat bersemangat dengan ekspresi datarnya.
"Resumenya terlalu sempurna, tidakkah itu mencurigakan?" Bima mengetuk-ngetuk meja dengan jemarinya.