MD 345 - Awas Jatuh Cinta
Dewa dan Rasya duduk berhadapan, Rasya mengamati laki-laki yang duduk di depannya yang terlihat sangat cuek. Rasya melihat Dewa sebenarnya tampan hanya saja dia jutek, sama seperti Bima tapi selama ini Rasya tak pernah menganggapnya karena dia sangat mencintai Bima. Rasya tak tahu kenapa dia malah jadi 'dekat' dengan Dewa akhir-akhir ini dan dia merasa senang saat Dewa memberi perhatian padanya meski sikapnya sangat menyebalkan.
"Sudah puas belum menatapku?"
"Hah? Siapa juga yang natap kamu!" Rasya segera memalingkan mukanya.
"Gak mau ngaku gak papa, cuma takutnya nanti kamu jatuh cinta dan kebawa sampai ke mimpi kamu," Dewa tertawa kecil menatapnya.
Deg! Rasya segera melarikan tatapannya dari perangkap tatapan Dewa yang menghipnotisnya. Rasya dapat merasakan debaran di dadanya yang semakin cepat yang membuatnya gugup. Tapi di sisi lain hatinya Rasya merasakan sesuatu yang hangat, ini adalah pertama kalinya Rasya melihat Dewa tertawa kepadanya.