MD 316 - Candle Light Dinner
Setelah berganti pakaian keduanya melakukan sholat maghrib berjamaah setelah itu mereka duduk di sofa menonton televisi sambil menunggu makanan mereka diantar oleh staf resort mengantar makanan. Bian memutuskan untuk makan di tempat ini mengingat keadaan Seruni yang tidak memungkinkan untuk keluar. Mata Seruni bengkak karena menangis lagipula sepertinya sudah terlalu malam bagi mereka untuk makan di restoran yang ada di bawah laut seperti rencana mereka semula.
Kini mereka duduk di sofa sambil melihat film di televisi. Bima memeluk Seruni dan meletakkan kepalanya di bahunya, sesekali masih terdengar isakan Seruni meski dia sudah tak lagi menangis. Bian mengecup kepalanya berkali
"Kalau sampai terjadi sesuatu pada Kak Bima pasti Seruni akan menyesalinya," suara Seruni terdengar begitu kelam.
"Seruni takut kehilangan Kak Bima?" Bima mengelus punggung istrinya, hatinya terasa hangat.