Dari jendela mobilnya Mumut memandangi bangunan di depannya yang semakin dekat dengan Arjuna di pelukannya dan Bian di sampingnya memegang kemudi dan tampak tersenyum memandangi istrinya sebentar. Mereka baru saja mengantar Bima ke sekolah dan Mumut sengaja ikut Bian ke kantor, sudah lama sekali dia tak pernah datang ke kantor tempatnya dulu berkerja sebagai cleaning service.
Tak lama kemudian Bian memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus untuknya. Mumut tersenyum saat mengingat bagaimana dulu Bian memeluknya dengan posesif dan menciumnya begitu mereka keluar dari mobil sebelum melangkah sendiri-sendiri ke ruangan masing-masing. Mumut merasa rindu masa itu karena setiap hari dia mesti sport jantung takut ada karyawan yang memergoki kemesraan mereka.
"Turun, Sayang." Mumut bahkan tak menyadari kapan Bian turun dari mobil dan sekarang sudah membuka pintu di sampingnya dan membantu melepas sabuk pengamannya.