Setelah seharian kemarin mereka menghabiskan waktu mereka di Greenwich, hari ini Bian dan Mumut bersantai di suite mereka meski sebernarengadakannya Bian tidak benar-benar bersantai karena dia sedang mengadakan conferense calls dengan Alan dan beberapa karyawan yang memegang jabatan penting di kantor cabang London. Mumut meletakkan kopi di atas meja di Bian kemudian duduk di sofa agar tak mengganggu Bian yang sedang rapat.
Mumut memperhatikan Bian yang tampak serius saat memimpin rapat. Mumut tersenyum saat ingat bagaimana dinginnya Bian dulu saat dia masih menjadi CS di kantor Bian, dia kerap melihat Bian dengan ekspresi membunuhnya saat ada yang menghadapnya atau ketika dia memimpin rapat jarak jauh dengan para pimpinan cabang. Kini dia melihat ekspresi Bian sudah jauh berbeda meski masih terlihat dingin tapi kesan yang terasa lebih lembut. Mumut tersenyum menyadarinya dan bersyukur dia mampu melunakkan hati beku Bian menjadi lebih hangat.