Sepanjang perjalanan menuju rumah mama, Mumut hanya diam dengan perasaan yang bercampur aduk. Tadi malam mama memberi tahu kalau hari ini Pak Wahab, orang yang mau melamar ibu hendak bersilaturahmi ke rumah mama. Mumut tak bisa membayangkan bagaimana sosok Pak Wahab, Awalnya Mumut ingin menolak memenuhi keinginan mama untuk datang tapi sindiran Bian yang mengingatkan kata-katanya yang mendukung Om Abi membuat Mumut menyerah.
"Masa kamu menyemangati orang lain untuk menikah lagi sedang sama ibu kamu kamu malah tidak memberinya kesempatan? Lagian Pak Wahab hanya ingin bersilaturahmi bukan mau melamar ibu," Bian tertawa melihat wajah
Akhirnya dengan sedikit terpaksa Mumut mau juga datang ke rumah mama untuk bertemu Pak Wahab. Sampai di sana mama menyambut mereka dengan gembira. Mama segera meminta Bima dan menngendongnya,
"Ibu di mana, ma?"
"Lagi menemani Pak Wahab makan. Ayo kita temui, ibu yakin kamu akan menyukai Pak Wahab!" kata mama dengan gembira.