Bian berjalan meninggalkan Ristie dan teman-temannya dengan langkah tegap dan pasti. Ristie memandang punggung Bian dengan hati bergetar. Keegoisannya telah membuatnya kehilangan lelaki yang sangat menyayanginya, seorang lelaki yang mau berbuat apa saja untuknya. Keegoisannya membuat lelaki itu menemukan cinta lain yang lebih darinya. Ristie menghela nafas panjang, dia tahu sudah saatnya baginya melepas perasaannya pada Bian yang telah lama melepas perasan cintanya. Sudah saatnya dia menyerahkan hati sepenuhnya pada suaminya, dia tak mau keegoisannya membuatnya kehilangan kembali laki-laki yang mencintainya dengan sepenuh hati.