Setelah meninggalkan para sekretaris Mumut menuju ke pantry unruk menemui Harti. Di pantry Mumut segera disambut gembira oleh teman-temannya di sana. . Harti langsung meminta Bima untuk digendongnya sedang yang lain mengerubutinya. Hari yang kebetulan ada di ruangan itu tersenyum canggung pada Mumut, Hari sadar kalau Mumut sekarang istri pemimpin tertinggi perusahaan tempatnya bekerja jadi dia tak bisa bersikap seperti dulu.
"Bagaimana kabarmu , Mut?"
"Baik," Mumut tersenyum.
"Dia memperlakukanmu dengan baik, kan?" Hari kembali bertanya, matanya berusaha mencari ketidakbahagiaan di wajah Mumut tapi Hari tahu Mumut adalah orang yang selalu bisa menyembunyikan penderitaannya.
Mumut mengernyitkan dahinya, tak suka! Dia yang dimaksud Hari tentunya adalah Bian, tentu Hari berfikir Bian memperlakukannya dengan dingin mungkin juga kejam.
"Sangat baik!" Mumut tersenyum.
"Aku serius, Mut!"
