Mumut tersenyum menatap Randy dan Nesya yang tampak begitu bahagia. Keduanya bergandengan tangan memutari ruangan menyapa setiap tamu yang hadir dan berbincang akrab dengan mereka.
"Kenapa tersenyum?" bisik Bian saat melihatnya.
"Itu Pak Randy dan Kak Nesya bahagia banget, wajah mereka terlihat begitu berseri-seri."
"Namanya juga pengantin baru, Sayang!" Bian terkekeh.
"Hmm,"Mumut tersenyum simpul, mau tak mau Mumut teringat malam pengantinnya bersama Bian yang serba canggung.
"Gak usah iri, aku akan menjadikan malam ini sebagai malam pengantin kita juga," Bian tertawa menggoda membuat sebagian besar undangan memandang mereka