Keempat teman Yin Wushuang itu adalah orang yang terakhir mengetahui hal ini.
Namun saat mereka datang ke sini, sayangnya masalah yang dihadapi Yin Wushuang kini sudah beres!
Mereka merasa sedih!
Padahal mereka pernah berjanji akan selalu melindungi Yin Wushuang!
Mereka juga ingin membantu Yin Wushuang menyerang musuhnya!
Rong Yun terpaksa tersenyum, cahaya matahari yang menyilaukan membuat rambutnya terlihat semakin kuning.
Zhao Zhu juga melihat Yin Wushuang dengan perasaan kecewa.
"Kita semua tidak ingin menyalahkanmu, kita hanya ingin menjadi orang pertama yang mengetahui kesusahanmu dan ikut bersamamu melawan musuhmu. Jika seperti ini kami merasa tidak ada gunanya." Mo Jin berkata kepada Yin Wushuang.
Chen San ikut menganggukan kepalanya.
Lalu Yin Wushuang menatap mereka dan berkata, "Masih banyak bantuan yang nanti akan kalian bisa lakukan untukku."
Mendengar perkataan Yin Wushuang itu, mereka langsung menurut dan mengikuti Yin Wushuang dari belakang.
Rong Yun dan dua temannya dengan serius maju melangkah ke depan.
Tapi Mo Jin malah serius melihat Yin Wushuang, ia mendengar berita bahwa kuda yang dikemudikan Yin Wushuang telah melompati An Yuan sehingga ia pun menang.
Meskipun tidak melihatnya secara langsung, tapi ia sangat yakin pasti Yin Wushuang sangat keren seperti aksinya dulu ketika melawan Zuo Hufa.
Mo Jin pun tersenyum sambil melihatnya.
Kemudian Yin Wushuang pun berpamitan pada Chen Lin dan Ming Qianluo, lalu ia bersama dengan keempat temannya pun pergi.
-
Tatapan matanya tampak sangat lembut…
Chen Lin hanya melihat bayangan kepergian Mo Jin.
Akhirnya ia pun sadar, sepertinya Mo Jin juga suka pada Yin Wushuang.
Mereka melindungi Yin Wushuang dan bersama-sama menghadapi musuh Yin Wushuang? Kenapa mereka bersikap seperti itu pada Yin Wushuang?
Kenapa mereka memperlakukan Yin Wushuang seperti seorang Dewi ya?
Aku tidak menyangka Yin Wushuang ternyata memiliki kemampuan seperti ini.
Chen Lin terus berpikir.
Ming Qianluo melihat jam lalu berdiri.
Ia melihat Chen Lin tampak sedikit aneh kemudian ia pun berkata, "Tuan Muda Chen, kamu sakit?"
"Kamu yang sakit kali!" Chen Lin berdiri dan langsung masuk ke dalam mobilnya kemudian mobilnya pun melaju pergi.
Ming Qianluo hanya terdiam melihat kepergian Chen Lin.
-
Di sisi lain, di rumah keluarga An… tepatnya di ruang tamu…
"Kak…" An Luo duduk di atas sofa sambil memeluk bantal kecil, "Kamu serius ingin meminta maaf pada Yin Wushuang di siaran TV? Yin Wushuang orangnya…"
"Minta maaf?" An Yuan menaikan kakinya ke atas meja, lalu melanjutkan ucapannya, "Kalau aku minta maaf padanya pasti akan menjatuhkan nama baikku sendiri di Dijing! Aku tidak cocok minta maaf padanya!"
An Luo melotot padanya dan berkata, "Tadi bukannya kamu yang berkata demikian?"
"Aku hanya asal ngomong saja!" An Yuan tertawa, "Karena aku ingin pulang dan tidak ingin berdebat dengannya! Pelayan, tolong belikan aku tiket ke Bing Dao, aku ingin pergi liburan!"
An Luo kaget, "Kakak hebat! Semua salah petugas itu, kacangnya kurang banyak ketika memberi makan pada kudanya! Masih menyalahkanku lagi! Kalau saja dia memberi kacang corton dalam jumlah banyak, pasti Yin Wushuang yang akan meminta maaf pada kita!"
"Sudah sudah sudah!" An Yuan berkata dengan kesal, "Kamu jangan kasih tahu siapa-siapa kalau aku pergi ya!"
Tiba-tiba pelayan rumahnya itu berkata, "Tuan Muda, ada yang ingin bertemu denganmu."
"Siapa?" Siang-siang begini ingin bertemu denganku?
"Dua orang gadis muda."