Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 77 - Mencium Gu Yishen

Chapter 77 - Mencium Gu Yishen

Gu Yishen menganggukkan kepalanya, "Sudah jam 6.30!"

"Kalau begitu ayo bangun. Aku akan pergi ganti baju." Kata Jian Xiaoqiao sambil menyingkirkan tangannya dari leher Gu Yishen. Dia membalikkan badannya dan tidak sengaja memperlihatkan sisi keindahan dari dadanya kepada Gu Yishen.

"Jangan letakkan ranjangmu dekat dengan tembok. Kalau seperti itu, jika ingin turun dari tempat tidur, aku harus melangkah melewatimu!" Kata Jian Xiaoqiao saat melangkahi Gu Yishen.

Gu Yishen berdehem pelan, "Dulu aku selalu tinggal sendiri. Sebelum aku pulang dari luar negeri, letak perabotannya sudah seperti ini!" Ujar Gu Yishen yang memang tidak pernah memindahkan ranjangnya.

Jian Xiaoqiao menyerukan 'Oh' dan hendak turun dari ranjang, tapi seluruh badannya tiba-tiba terjatuh di atas tubuh Gu Yishen.

"Apa yang kamu lakukan?" Gu Yishen berseru sambil memegang dadanya.

"Kamu menginjak bajuku!"

Wajahnya berubah menjadi merah, Jian Xiaoqiao mengangkat kepalanya dan menatap dua bola mata Gu Yishen yang berwarna hitam. Bibir tipis itu!

Bibir itu terlihat sangat berbeda. Pria pada umumnya memiliki bibir yang berwarna merah gelap, tetapi bibir Gu Yishen terlihat berwarna merah cerah dan lembab. Bibirnya sangat mengundang orang yang melihat untuk menciumnya.

Malaikat dan setan saat ini bertarung di otak Jian Xiaoqiao. Tapi tiba-tiba, Jian Xiaoqiao menunduk dan mencium bibir Gu Yishen.

Hangat dan lembut…

Jian Xiaoqao mencium bibir Gu Yishen dalam-dalam, dia sepertinya sedang merasakan sesuatu.

Otak Jian Xiaoqiao menjadi kosong. Gu Yishen mengubah posisinya sehingga tubuhnya menindih tubuh Jian Xiaoqiao. Gu Yishen tidak berhenti mencium bibir Jian Xiaoqiao.

Ketika Jian Xiaoqiao mulai bereaksi, Gu Yishen sudah melepaskan bibir Jian Xiaoqiao, "Aku akan mandi!" Kata Gu Yishen dengan sedikit malu dan segera pergi.

"Aku..." Melihat punggung Gu Yishen yang pergi menjauhinya, Jian Xiaoqiao menutupi wajahnya. Apa yang baru saja dia lakukan?

Jian Xiaoqiao kemudian kembali ke kamarnya.

Jian Xiaoqiao duduk di depan meja riasnya dan masih merasakan jantungnya yang berdetak tidak karuan.

****************

"Xiaoqiao, apakah pagi ini terjadi sesuatu padamu?" Tanya Lin Xi heran saat melihat Jian Xiaoqiao tidak makan.

"Mungkin karena dia sedang tidak enak badan."

Melihat bibir Jian Xiaoqiao, sepertinya Yun Xi tahu sesuatu, tapi dia tidak mengatakan apapun.

Melihat Yun Xi yang terdiam, Lin Xi bertanya, "Tapi dia bukan…"

Sebelum Lin Xi menyelesaikan pertanyaannya, Yun Xi pun menyela, "Lin Xi, bisa tolong belikan aku minuman?"

Anggap saja Lin Xi bodoh, tapi dia juga tahu bahwa Yun Xi sedang ingin mengatakan sesuatu.

Tapi, apa yang terjadi dengan Jian Xiaoqiao?

Setelah Lin Xi pergi, Yun Xi akhirnya mencolek tangan Jian Xiaoqiao.

"Kenapa?" Tanya Jian Xiaoqiao kepada Yun Xi.

"Bukan aku yang kenapa, tapi kamu yang kenapa?"

"Aku?" Jian Xiaoqiao menunjuk dirinya sendiri, "Aku baik-baik saja. Tidak ada masalah!" Jelas Jian Xiaoqiao.

Yun Xi menghembuskan nafas yang panjang dan berkata, "Dua hari ini, kamu bersikap tidak seperti biasanya. Apa ini karena Pak Gu?"

Mendengar nama Gu Yishen, wajah Jian Xiaoqiao menjadi merah.

Jian Xiaoqiao tersenyum kepada Yun Xi, "Tidak. Tidak ada yang terjadi antara aku dan dia!" Namun mata Jian Xiaoqiao yang sedang tersenyum membuat Yun Xi mengerti.

"Xiaoqiao, walaupun kalian tinggal bersama, tapi kamu masih kecil. Kelas tiga SMA adalah masa-masa yang penting. Aku tidak ingin studimu tertunda karena hal-hal yang lain."

"Yun Xi, tenanglah. Aku mengerti."

"Baiklah."

Yun Xi mengangguk lalu mempersilahkan Jian Xiaoqiao, "Makanlah!"

Jian Xiaoqiao melanjutkan makannya. Tapi dia tidak menyadari bahwa Yun Xi tidak memiliki selera untuk makan. Yun Xi hanya meneguk minuman yang dibawa oleh Lin Xi dalam diam.