"Jangan berkata begitu, bukan salahmu. Itu masalahnya sendiri. Dia mewarisi sifat paranoid dari mama kandungnya, makanya dia menjadi seperti itu. Kamu telah sangat baik kepadanya."
"Aku tidak baik, aku tidak baik, aku yang tidak baik sehingga membuat kedua anakku mendapat begitu banyak luka, semuanya salahku…"
"Aku tidak mengizinkanmu berkata seperti itu! Semua orang tidak memahamimu dan salah paham terhadapmu. Tetapi aku tahu, kamu adalah ibu terbaik di seluruh dunia. Ruobing, aku tahu kalau hatimu sedih, tetapi kamu harus berusaha ceria dan tegar, berikan teladan yang baik kepada anak-anak. Semuanya akan membaik."
"Iya, iya, aku akan tegar." Leng Ruobing menghirup nafas kuat-kuat, "Kalau aku sampai jatuh, bagaimana dengan kedua anak itu?"
"Begitu baru benar. Qianyu mestinya tidak akan secepat itu datang. Beberapa hari ini kamu lelah di perjalanan dan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ayo istirahatlah sebentar."
"Baiklah, kamu juga."
...….