Chereads / Ciuman Pengantar Tidur Kekasih Bos / Chapter 77 - Apakah Otakmu adalah Otak Babi?

Chapter 77 - Apakah Otakmu adalah Otak Babi?

Jing Xinlei menatap kakinya yang terluka, kemudian tersenyum, "Aku sudah minum obat dari dokter, sekarang sudah terasa jauh lebih baik."

Shi Yuting hanya meliriknya dan tidak berkata apa-apa lagi.

Keesokan paginya, demam Zuo Weiyi perlahan membaik.

Pukul 9 pagi Zuo Weiyi terbangun, dia terbangun dengan keadaan bingung.

Saat membuka mata, dia berada dalam ruangan yang kosong.

Dia teringat akan kejadian tadi malam, alisnya berkerut, sepertinya dia mengenali ruangan ini.

Saat dia pingsan, sepertinya dia melihat sosok Shi Yuting, jadi dia… diselamatkan oleh Shi Yuting?

Setelah demam tinggi, saat ini dia merasa mulut dan tenggorokannya sangat kering.

Kemudian dia bangkit dari tempat tidur hendak mengambil air minum.

Baru saja akan bangkit, dia merasa sekujur tubuhnya sakit.

Saat Zuo Weiyi melihat tubuhnya, dia menemukan lengan dan lututnya terluka, yang paling parah adalah kaki kanannya.

Dia ingat, saat hendak melarikan diri dia melompat dari lantai yang tinggi.

Dia tetap berusaha untuk bangkit dari tempat tidur, dia ingin keluar dari kamar ini.

Tiba-tiba, gagang pintu kamar dibuka.

Melihat Zuo Weiyi yang akan bangkit dari tempat tidur, Shi Yuting mengernyit dan bertanya, "Kau sudah sadar?"

Zuo Weiyi terdiam beberapa saat, kemudian dia mengangguk, "Iya."

"Kenapa kau bangun? Berbaringlah!" Shi Yuting berkata dengan arogan, lalu dia berjalan mendekati Zuo Weiyi.

Zuo Weiyi tetap berusaha untuk bangkit, "Aku haus, aku ingin minum!"

"Akan aku ambilkan."

Setelah membaringkan Zuo Weiyi, dia berbalik meninggalkan kamar.

Shi Yuting kembali dengan membawa secangkir air hangat.

Dia duduk di tepi tempat tidur dan menyerahkan cangkir itu pada Zuo Weiyi.

Zuo Weiyi mendongakkan wajahnya, tidak sengaja bertatapan dengan mata Shi Yuting.

Bagaimana Shi Yuting bisa menemukannya semalam?

Zuo Weiyi mengambil cangkir tersebut, menghirupnya dan meminumnya perlahan dengan perasaan yang campur aduk.

Zuo Weiyi mengira dia akan mati semalam.

"Apakah otakmu adalah otak babi?"

Saat Zuo Weiyi minum, ucapan Shi Yuting tiba-tiba mengejutkannya.

Zuo Weiyi tertegun menatap Shi Yuting, "Apa?"

"Rambu di jalan itu begitu jelas, bagaimana kau bisa tersesat?" Dia mengerutkan keningnya sambil mengetuk kepala Zuo Weiyi.

Zuo Weiyi lagi-lagi tertegun mendengar ucapan Shi Yuting.

Rambu?

Bukankah kemarin dia mengikuti petunjuk dari rambu-rambu itu? Tapi kenapa dia malah tersesat?

Dia menatap pria itu, "Aku kemarin mengikuti petunjuk dari rambu-rambu itu, namun entah bagaimana aku bisa tersesat…"

Dia juga merasa agak aneh, walaupun dia tidak begitu pintar berbahasa Inggris, namun dia masih bisa memahami petunjuk jalan.

Shi Yuting mengerutkan keningnya mendengar kata-kata Zuo Weiyi.

"Apakah kau yakin? Kau benar-benar sudah mengikuti petunjuk rambu-rambu itu?" Mungkin dia salah, wanita ini kadang-kadang begitu bodoh.

Zuo Weiyi tertegun, apakah saat ini Shi Yuting sedang meragukannya?

"Tentu saja! Aku bukan orang bodoh!" Zuo Weiyi membela dirinya.

"Bisa dikatakan begitu."

"…"

Ucapan Shi Yuting menyulut kemarahan Zuo Weiyi.

Dia ingin bangkit dari tempat tidur, tidak ingin berdebat dengan Shi Yuting.

"Apa yang kau lakukan?"

"Haus, aku ingin minum lagi!" Selesai mengatakan itu, dia bangkit dari tempat tidur.

Shi Yuting menahan Zuo Weiyi, dan mengambil cangkir dari tangan Zuo Weiyi, "Sudah berbaring saja, aku akan mengambilkannya!"