Zuo Weiyi hanya berani mencuri pandang ingin melihat bagaimana reaksi pria itu.
Namun ketika matanya bertemu dengan mata tajam pria itu, dia cepat-cepat menundukkan kepalanya, dia takut berhadapan dengan pria itu.
Sikap dingin pria itu benar-benar menakutkan.
Pria seperti itu, bagaimana bisa tadi malam dia tidur dengan orang ini?
"Apakah ayahmu tadi malam yang menyuruhmu untuk menjebakku?" Dia berkata sambil tersenyum sinis, senyumannya itu memancarkan aura dingin yang membunuh.
Zuo Weiyi cepat-cepat mengangkat wajahnya. Dia tertegun karena ucapan pria di hadapannya.
Yang benar saja, dia merasa sangat malu sampai ingin merobek wajahnya.
Adapun yang terjadi semalam, dia bahkan tidak mengingatnya dengan jelas, bagaimana bisa disebut menjebak?
"Tuan Lin, atas apa yang terjadi semalam, itu adalah murni kesalahanku, tidak ada hubungannya dengan ayahku sama sekali."
Shi Yuting seketika menaikkan alisnya setelah mendengar Zuo Weiyi berkata seperti itu.
Tuan Lin?
Wanita itu baru saja memanggilnya Tuan Lin?
"Tuan Lin?" Shi Yuting mengerutkan keningnya sambil menatap Zuo Weiyi.
Zuo Weiyi berkedip, "Kenapa? Bukankah Anda adalah Tuan Lin yang akan berkencan buta dengan saya?"
Ruangan pribadi nomor 999, seharusnya benar.
Zuo Weiyi sejenak merasa dia telah memasuki ruangan yang salah.
Kencan Buta.
Ternyata wanita ini datang kesini untuk kencan buta juga, tapi pasangan kencan buta yang sebenarnya bukan dirinya, tapi orang yang memberikan ruangan ini kepadanya, Tuan Lin.
Orang yang tadi memberikan ruangan ini kepadanya, Shi Yuting tidak tahu siapa namanya, tapi sepertinya namanya adalah Lin.
Apakah wanita ini memiliki masalah dengan matanya?
"Aku tidak menyangka ternyata seleramu bagus juga. Kau menyukai pria tua seperti paman itu?" Pria itu mencibirnya.
Zuo Weiyi sedikit tertegun.
Paman? Apakah dia sedang membicarakan dirinya sendiri?
Jelas-jelas dia begitu tampan, dan dia sepertinya masih berusia 28 atau 29 tahun. Bukankah dia termasuk dalam 'produk unggulan' yang dimiliki dunia?
Entah sudah berapa banyak wanita yang mencoba untuk mendekatinya.
"Apakah kamu menganggap dirimu tua?" Zuo Weiyi bertanya sambil memandangnya.
Shi Yuting terdiam sejenak, lalu kembali menatap Zuo Weiyi.
Apa wanita sialan ini benar-benar menganggapnya sebagai Tuan Lin?
Apakah dia begitu tua dan jelek?!
Wajah Shi Yuting seperti menampakkan ekspresi tidak senang.
Tidak lama kemudian, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan seorang wanita pun masuk ke dalam ruangan itu.
Wanita itu awalnya sangat bersemangat, namun ketika melihat Zuo Weiyi berada di sana, senyum di wajahnya seketika menghilang.
"Tuan Shi… dia?" Dia bertanya sambil menunjuk ke arah Zuo Weiyi.
Jelas-jelas Shi Yuting yang mengajaknya untuk berkencan, lalu siapa wanita yang sedang duduk di hadapannya itu?
Wanita itu memandang Zuo Weiyi dengan pandangan yang sedikit memancarkan aura permusuhan.
Kedatangan wanita itu membuat Zuo Weiyi sedikit terkejut.
Tapi baru saja wanita itu memanggil pria ini siapa? Tuan Shi?
Bukankah dia adalah Tuan Lin yang seharusnya kencan buta dengannya?
Saat itu, tiba-tiba pintu terbuka lagi, dan seorang pria yang bernama Lin Hao pun masuk.
Dia melihat dua wanita saat memasuki ruangan tersebut.
Sebelumnya dia sudah melihat foto wanita yang akan berkencan dengannya, jadi Lin Hao langsung dapat mengenali Zuo Weiyi.
"Tuan Shi, maaf telah mengganggu waktu Anda." Lin Hao sejenak menundukkan kepala kepada Shi Yuting, lalu mengalihkan pandangannya ke Zuo Weiyi.
"Permisi, apa benar Anda adalah Nona Zuo?"
Zuo Weiyi mengangguk, "Iya, benar."