"Nona Zuo, bagaimana hasil dandananku? Aku jadi ingat kau mirip dengan seseorang."
Melihat Zuo Weiyi dari pantulan cermin, wanita itu mengerutkan keningnya.
Zuo Weiyi tampak terkejut, dia menoleh ke arah wanita itu, "Siapa?"
Wanita itu tampak berpikir mengingat siapa wanita yang mirip dengan Zuo Weiyi, namun dia masih belum bisa mengingatnya.
"Oh, aku lupa siapa namanya, namun sepertinya Tuan Shi pernah menyuruhku mendandani seseorang itu beberapa tahun yang lalu."
Wanita itu belum menyelesaikan ucapannya, namun tiba-tiba pintu terbuka.
Shi Yuting masuk dan pandangannya langsung tertuju kepada Zuo Weiyi yang sedang berdiri di depan cermin.
Dia tertegun di tempatnya berdiri, wanita yang berdiri di depan cermin itu sangat mirip dengan bintang di sebuah film.
Zuo Weiyi merasa tidak nyaman ditatap oleh Shi Yuting seperti itu, dia tersenyum canggung kemudian bertanya, "Apakah ini kelihatan aneh?"
Namun sebenarnya dia merasa sangat percaya diri dengan dirinya sendiri saat ini.
Shi Yuting tersadar dari lamunannya setelah mendengar pertanyaan Zuo Weiyi, dia mengangkat wajahnya dan berkata, "Tidak, kau terlihat sangat cantik."
Shi Yuting tersenyum canggung, dia terlihat berbeda dari sebelumnya.
Zuo Weiyi heran dengan sikap Shi Yuting barusan, apakah Shi Yuting itu berkepribadian ganda?
Mengapa Shi Yuting begitu terpana melihat Zuo Weiyi?
Tetapi kemudian Shi Yuting sadar, bahwa yang ada di bayangannya saat ini bukanlah Zuo Weiyi, melainkan wanita lain.
Zuo Weiyi mengerutkan alisnya, dia bingung dengan sikap Shi Yuting.
Ketika Shi Yuting masuk, wanita tadi tidak jadi melanjutkan ucapannya.
Zuo Weiyi mendatangi Shi Yuting, kemudian Shi Yuting menyeringai puas.
"Pemandangan yang sangat indah!"
Zuo Weiyi menatap Shi Yuting dengan heran, "Apa?"
Shi Yuting hanya diam, namun detik selanjutnya Shi Yuting sudah menundukkan wajahnya untuk mencium bibir merah muda Zuo Weiyi.
Kini Zuo Weiyi sudah terbiasa dengan serangan ciuman yang mendadak, meskipun dia masih merasa agak canggung, namun ciuman Shi Yuting bagai sihir yang menyihir Zuo Weiyi untuk tenggelam dalam ciuman mereka dan perlahan-lahan Zuo Weiyi membalas ciuman Shi Yuting.
Setelah menciumnya beberapa saat, Shi Yuting melepaskan ciumannya.
"Setelah jamuan makan, mari kita lanjutkan."
Shi Yuting berbisik pelan, nafas hangat Shi Yuting menerpa telinga Zuo Weiyi, sehingga membuat wajahnya memerah, detak jantungnya berdebar hebat, seolah ada rusa yang hampir melompat ke dadanya!
Zuo Weiyi mendongak dan menatap Shi Yuting, "Bisakah kamu tidak menciumku secara mendadak?"
"Sepertinya kamu tidak mau?"
Zuo Weiyi tertegun, dia tidak menyangka Shi Yuting akan bertanya seperti itu.
"Tidak mau!" Zuo Weiyi menjawab kemudian berbalik dan pergi.
Pria itu mengulurkan tangannya dan menarik pinggang Zuo Weiyi ke arahnya.
Seperti disengaja, Shi Yuting tidak kesulitan menarik Zuo Weiyi ke dalam pelukannya.
"Izinkan aku memastikannya, apakah kau benar-benar tidak menginginkannya?"
"Hmmmm…"
Setelah selesai bicara pria itu langsung membungkam bibir Zuo Weiyi lagi.
Zuo Weiyi lagi-lagi tertegun karena menerima ciuman mendadak dari Shi Yuting, detik berikutnya Zuo Weiyi merasa gaun panjangnya disingkap oleh Shi Yuting.
Zuo Weiyi terkejut dengan perbuatan Shi Yuting, dia berusaha melepaskan diri dari pelukan Shi Yuting, "Hei aku baru saja berdandan...dandananku…"
"Tidak masalah, lagi pula dandanmu akan rusak beberapa saat lagi."
Setelah mengatakan itu, Shi Yuting kembali membungkam bibir Zuo Weiyi dengan ciumannya dan tidak memberikan kesempatan Zuo Weiyi untuk berbicara.
Satu jam kemudian.
Wanita yang mendandani Zuo Weiyi tadi dipanggil lagi.
Meskipun disembunyikan, wanita itu tetap menyadari lipstik merah muda yang dipakai Zuo Weiyi tadi sudah hilang, dia memikirkan apa yang telah terjadi di antara Zuo Weiyi dan Shi Yuting tadi.
Karena wanita tadi menyadari perubahan dandanan Zuo Weiyi, membuat Zuo Weiyi canggung, dia tidak bisa mengelak.
Makan malam di villa dimulai pukul 7.
Letak villa itu agak jauh dari hotel yang Shi Yuting tinggali sekarang.