Chereads / Ciuman Pengantar Tidur Kekasih Bos / Chapter 44 - Kau Memiliki Kakakku!

Chapter 44 - Kau Memiliki Kakakku!

Zuo Weiyi menoleh dan melihat layar televisi itu dengan tatapan kosong.

Di layar televisi itu memang menampilkan wajah Shu Yun'er, namun apa maksud highlight berita tersebut?

"Tahukah kamu, aku tidak pernah melihat kakakku begitu baik kepada seorang wanita, kau wanita pertama yang diperlakukan dengan baik oleh kakakku." Kali ini Shi Nuan Nuan juga merasa heran dengan sikap kakaknya.

Di masa lalu sepertinya kakaknya sudah tidak bisa mencintai wanita manapun lagi, namun sekarang sudah berbeda.

"Bahkan mungkin jika wanita itu kembali, tetap tidak akan dapat menggantikan posisimu di hati kakakku." Shi Nuan Nuan tersenyum kemudian naik ke lantai atas.

Zuo Weiyi masih terdiam di tempatnya, dia pun masih tidak paham dengan ucapan Shi Nuan Nuan.

Siapa 'wanita itu'?

Dia mengangkat kepalanya dan melihat Shi Nuan Nuan yang berjalan menuju ke lantai atas, kemudian dia memutar pandangannya dan fokus dengan berita yang disiarkan di televisi.

Keluarga Shu Yun'er bangkrut hanya dalam waktu semalam, dan tidak ada yang mengetahui alasan kebangkrutannya.

Zuo Weiyi terdiam sejenak, tidak lama kemudian dia sadar dari lamunannya dan segera menuju pintu.

"Aku ikut denganmu!" Shi Nuan Nuan tiba-tiba berteriak kepada Zuo Weiyi.

Setelah berganti sepatu, Shi Nuan Nuan segera turun dengan membawa tas kecil.

Zuo Weiyi heran, "Apakah kau juga ingin mencari pekerjaan?"

Zuo Weiyi tidak bisa menyembunyikan keheranannya, memangnya nona besar seperti dia akan bekerja di tempat yang seperti apa?

Shi Nuan Nuan menggelengkan kepalanya dan tersenyum ringan, "Tidak, aku ingin ikut kau main."

Zuo Weiyi terdiam.

Benar saja, orang kaya memang berbeda, ketika orang lain sibuk bekerja, mereka malah sibuk bermain.

"Ayo berangkat!" Shi Nuan Nuan langsung merangkul lengan Zuo Weiyi dan pergi, mereka terlihat sangat akrab seperti adik dan kakak.

Dia selalu mengira bahwa wanita kaya semuanya sombong dan arogan seperti Jiang Tingmei.

"Kakakku memberikanmu mobil ini?"

Shi Nuan Nuan duduk di samping Zuo Weiyi yang menyetir.

Zuo Weiyi mengangguk, "Iya."

Shi Nuan Nuan mengamati wajah cantik Zuo Weiyi.

"Betapa beruntungnya dirimu jika mau menjadi pacar kakakku."

Zuo Weiyi tampak heran, dia tidak paham dengan ucapan Shi Nuan Nuan.

Maserati yang mereka kendarai telah keluar dari gerbang kemudian mereka menuju pusat kota.

Zuo Weiyi menaruh lamaran di beberapa perusahaan, dia kemudian hanya akan menunggu panggilan wawancara di rumah.

Dia baru satu tahun lulus dari kuliah, dia benar-benar tidak memiliki pengalaman kerja, perusahaan besar tentu tidak akan menerima karyawan yang tidak punya pengalaman.

Beberapa perusahaan telah menolaknya, namun dia tidak mudah menyerah. Sebaliknya, dia terus mencari lowongan pekerjaan di koran dan mencoret perusahaan yang telah menolaknya, kemudian melamar di perusahaan yang lainnya.

Di samping itu, Shi Nuan Nuan yang melihat Zuo Weiyi berusaha keras tidak tahan untuk tidak berkomentar, "Apakah pekerjaan sangat penting bagimu?" Shi Nuan Nuan dibesarkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan, jadi dia tidak pernah mengkhawatirkan tentang pekerjaan, meskipun dia juga punya impian, namun dia tidak pernah kesulitan jika berhubungan uang.

Namun, sepertinya cukup menarik jika dia melamar pekerjaan di perusahaan lain seperti ini.

Zuo Weiyi menolehkan kepalanya menatap Shi Nuan Nuan yang duduk di sampingnya, Zuo Weiyi juga sangat mengerti maksud dari ucapan Shi Nuan Nuan.

"Tentu saja, jika aku tidak bekerja, aku tidak dapat melanjutkan hidupku." Kemudian dia melanjutkan mencari lowongan pekerjaan di koran.

"Bagaimana bisa kau tidak bisa melanjutkan hidupmu? Kau punya kakakku yang akan mencukupi semua kebutuhanmu!" Dia berpikir bahwa uang kakaknya tidak akan habis jika digunakan sebanyak apapun.

Zuo Weiyi terkejut mendengar ucapan Shi Nuan Nuan.

Suatu hari hubungannya dengan Shi Yuting akan berakhir.

Bagaimanapun hubungan mereka hanyalah berdasarkan sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan satu sama lain.