Wen Mo merasa tidak puas dengan Chi Wan yang seperti memakai topeng. Wen Mo mengangkat dagunya, lalu mencium Chi Wan dengan kasar.
Chi Wan mendongak dan terpaksa menahan diri atas apa yang Wen Mo lakukan.
Ciuman itu tidak terkesan lembut ataupun indah, Wen Mo seakan sedang merampok sesuatu dan menghukumnya.
Bibir Wen Mo yang dingin dan tipis membuat Chi Wan merasa bibirnya juga ikut dingin, sedingin hatinya saat ini.
Serangan kuat dari Wen Mo membuat Chi Wan terpaksa berbaring…
Chi Wan mengerutkan kening, ia berusaha melarikan diri dan menahan diri.
Namun, justru reaksi inilah yang membuat amarah di dada Wen Mo tumbuh menjadi kuat dan ciuman mereka menjadi semakin ganas.
Situasi yang terjadi di kursi belakang semakin menegangkan, nafas mereka kini semakin berat dan terengah-engah.
Saat ini, Rong Xi yang sedang mengemudi diam-diam menjerit…
"Kak Mo, aku tidak paham apa hubungannya sikap dan putus hubungan?"