Chereads / Suami Sementara / Chapter 76 - Mengambil Hati

Chapter 76 - Mengambil Hati

Setelah itu Billy Li mengejar wanita yang terlihat olehnya, sedang memakai gelang di sekitar villa. Namun pada kenyataannya, saat Billy Li mendapatkan wanita yang dikejarnya itu, tetapi ternyata wanita tersebut sedang tidak memakai gelang. Kemudian Billy Li berpikir, Sudah jelas tadi, aku melihat gelang yang ku kenali, apakah aku salah mengejar? 

Billy Li melepaskan wanita itu, ia ternyata hanyalah seorang pelayan biasa yang sedang tidak memakai gelang. Billy Li berhenti sejenak dan melihat sekelilingnya. Lalu, Billy Li kembali berpikir, Apa ini hanya ilusi? Jika ini hanyalah ilusi, mengapa bisa terjadi lagi setelah delapan belas tahun berlalu?

Adanya gelang itu sebenarnya dipersembahkan khusus dari seorang guru pemahat gelang kepada Billy Li. Gelang itu dipoles dengan keramik putih, diukir dengan hati-hati, lalu memiliki ukuran yang kecil dan tipis. Itulah yang membuat gelang ini begitu spesial sehingga bentuknya menjadi sangat indah. 

Gesekan antara bintang-bintang pada gelang itu bisa mengeluarkan suara yang unik. Selain bintang-bintang sebagai aksesoris ada pula liontin kecil bulan sabit dan bulan purnama di dalamnya. Jika gelang itu di pakaikan di tangan gadis kecilnya, maka akan terlihat seperti bintang-bintang yang bersinar di laut.

Meskipun gelang seperti itu mungkin sudah ada di seluruh dunia, tetapi tetap saja gelang yang Billy Li berikan kepada Sheryl terdapat keunikannya sendiri. Karena, ada bagian khusus seperti pewarnaan dan pencetakan gelang itu, kebetulan dirancang sendiri oleh Billy Li.

"Bos, apakah anda ingin memanggil semua pelayan di villa ini dan memeriksanya satu persatu?" Steve tiba-tiba muncul.

"Tidak perlu!" Billy Li dengan lantang membalas ucapan Steve, kemudian berpikir lagi, Tidak mungkin gadis kecilku tiba-tiba bisa muncul di sini, mungkin itu hanya ilusiku saja. Sekali lagi Billy Li memandang sekelilingnya, lalu berbalik pergi. Lampu jalan terlihat memantulkan punggung Billy Li yang kesepian.

Tepat di belakang rak bunga yang dilewati oleh Billy, ada Sheryl Xia yang kini sedang bersembunyi. Di belakang rak bunga itu ia mendengar suara langkah kaki Billy Li yang menjauh. Barulah setelah itu ia bisa bernafas dengan lega, sambil menepuk-nepuk dada untuk menghilangkan ketakutannya.

Sheryl Xia tidak tahu jika disini tidak boleh memakai gelang. Untungnya, di sekitar situ ada tempat persembunyian. Jika tidak, Sheryl Xia akan tertangkap dan selesailah sudah. Dengan hati-hati Sheryl Xia melepas gelang tersebut dan memasukkannya ke dalam sela-sela pohon. 

Sheryl Xia sedikit mendongakkan kepala dan memeriksa sekeliling, memastikan jika mobil pria itu telah pergi. Setelah mobil pria itu pergi, ia langsung bergegas menuju tempat Shia Tang berada.

Setelah kejadian malam itu, Billy Li tidak lagi menampakkan dirinya di villa. Membuat Shia Tang dan Sheryl Xia dapat bernapas lega.

Keinginan Shia Tang yang berhubungan dengan masalah perceraian, sepertinya ia tidak bisa berharap hal itu akan terjadi. Saat ini, Billy Li bahkan tidak peduli jika reputasinya seolah-olah sedang dihancurkan oleh Shia Tang. Billy Li sama sekali tidak peduli jika dirinya ditertawakan karena memiliki Shia Tang yang kini ada disampingnya. 

Singkat cerita, saat ini selain kehadiran dokter yang datang setiap hari untuk memeriksa perkembangan tentang kesehatan mental Shia Tang. Villa di tepi pantai itu menjadi sangat sunyi, seolah-olah sosok pria yang dingin itu telah menghilang bagai ditelan bumi.

Fakta bahwa Shia Tang sakit mental sebenarnya hanya membuat Billy Li kewalahan untuk beberapa waktu saja. Hal itu menunjukkan bahwa sosok Billy Li memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mengendalikan Shia Tang. Untungnya Billy Li tidak mengirim siapapun untuk mengikuti semua kegiatan Shia Tang, kecuali seorang perawat yang bernama 'Amy'.

Hari ini, bahkan perawat yang dikenal dengan nama Amy itu, sekarang juga telah merangkap menjadi sopir Shia Tang. Saat ini, Amy sedang menyetir dan menemani Shia Tang, yang pergi secara diam-diam ke Panti Asuhan Bintang.

Shia Tang memutuskan untuk pergi ke Panti Asuhan Bintang, karena dirinya tidak tahu lagi harus pergi jalan-jalan kemana. Hanya saja, Shia Tang tiba-tiba teringat saat terakhir kali Billy Li membawa Steve ke toko piano untuk membeli piano. Kemudian, memerintahkan Steve untuk membeli piano dari luar negeri itu dan mengirimkannya ke Panti Asuhan Bintang.

Shia Tang hanya ingin melihat, kenapa Panti Asuhan Bintang itu bisa begitu mudah mendapatkan kemurahan hati dari seorang Billy Li. Karena seperti yang Shia Tang tahu, jika suaminya itu bukanlah orang yang sangat peduli dengan aksi sosial.

Shia Tang berkata pada dirinya sendiri, Aku tidak sedang berandai-andi untuk mencampuri urusan suamiku lagi, ini murni hanyalah rasa ingin tahuku saja.

Setelah mendengar beberapa lagu yang asik dan terdengar menyenangkan yang di putar oleh Sheryl Xia selama perjalanan, mereka akhirnya tiba di 'Panti Asuhan Bintang' dengan selamat.

"Haaah... Panti Asuhan Bintang! Shia, apa panti asuhan ini ada hubungannya denganku?" Sheryl Xia berkata sambil keluar dari mobil dan melihat nama yang tertulis di gerbang panti asuhan itu.

"Benar Sheryl, jadi Tuhan mengirimmu kepadaku dan menyuruhku membawamu ke sini." Shia Tang menjawab dengan nada bercanda, lalu berjalan menuju bagasi mobil.

Sheryl Xia berjalan mengikuti Shia Tang. Ia terkejut melihat bagasi mobil yang penuh dengan boneka dan hadiah. Sheryl Xia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Shia, benarkah kamu baru pertama kali datang kesini?"

"Iya, ini pertama kalinya aku kemari." Shia Tang menjawab dengan jujur, kemudian mulai memindahkan seluruh hadiah.

Jika di buat sebuah list untuk mengetahui kepribadian Sheryl Xia dan Shia Tang, bisa dijabarkan bahwa Sheryl Xia memiliki sifat yang ceria, suka mengabaikan hal yang sepele, dan pintar berargumen. Sedangkan kepribadian Shia Tang, ia adalah wanita yang terlalu pendiam, tenang, dan mengambil keputusan dengan penuh hati-hati. Mereka berdua benar-benar saling melengkapi, seolah-olah mereka dilahirkan untuk menjadi sahabat karib.

"Apa kamu yakin datang ke Panti Asuhan ini bukan untuk mengambil hati suamimu?" Sheryl Xia menggoda Shia Tang sambil membantu memindahkan barang.

Shia Tang terhenti sejenak lalu tersenyum. "Itu tidak mungkin!"

Catatan: Nama asli Sheryl Xia dalam karakter ini adalah Xia Zhixing. Orang China biasanya memanggil nama seseorang diambil nama belakangnya dan diulang. Nama panggilan itu menggambarkan jika hubungan mereka cukup dekat. 

Contoh: Xia Zhixing dipanggil Xingxing. Sedangkan Xingxing artinya bintang. Billy Li memanggil gadis kecilnya itu dengan sebutan Xingxing yang berarti 'Bintang'. Dan untuk panti asuhan ini, namanya juga panti asuhan Xing, yang berarti panti asuhan bintang.