"... Tidak layak," kata Shia Tang dengan dingin setelah termenung sebentar. Selesai berkata demikian, ia pergi masuk ke kamar tanpa menoleh lagi.
Yami pun diam-diam bersukacita. Sesuai dengan apa yang ia katakan, Kak Billy mana mungkin bisa semudah itu membiarkan Sheryl Xia mati. Meskipun Sheryl Xia telah melakukan sesuatu yang sangat menyakitinya, tapi semua orang tahu seberapa banyak bagian di hati Billy Li yang telah ditempati oleh Sheryl Xia.
Bisa dikatakan bahwa Sheryl Xia menempati posisi yang sama dengan Shia Tang, tapi jenis perasaannya berbeda. Karena Shia Tang bahkan bisa melepaskan Sheryl Xia sekarang, maka Kak Billy juga tidak akan jauh berbeda.
Setelah kembali ke kamar, Shia Tang menutup pintu dan melemparkan dirinya sendiri ke ranjang yang empuk, lalu menatap ke langit-langit kamar. Ia merasa sangat lelah, benar-benar lelah, bahkan tidak pernah selelah ini sebelumnya.