"Shia, kamu sudah kembali. Papa sudah tahu tentang masalahnya, Jessie yang salah. Papa yang salah karena sudah menyalahkanmu," kata Louis Rockefeller dengan penuh rasa bersalah.
Shia Tang tercengang. Ayah sudah tahu? Secepat ini? Ah, iya juga! Sebuah kastil yang berusia seabad ini pasti dipenuhi dengan orang berbakat, jadi sangat mudah untuk menyelidikinya. Tapi, kenapa ayah tidak menyelidiki tentang ini dengan jelas sebelumnya, dan baru menyelidikinya setelah aku diperlakukan secara tidak adil? Tanyanya dalam hati.
Saat melihat Shia Tang tidak merespon, Louis Rockefeller kemudian menatap Jessie, "Tidak segera minta maaf pada kakakmu?!" tanyanya.
"Daddy, aku tahu aku salah!" kata Jessie yang tampak tidak ingin menundukkan kepalanya, jadi ia malah bermain manja dengan ayahnya.
"Jika tahu salah, kalau begitu minta maaflah kepada kakakmu!" lanjut Louis Rockefeller yang mengharuskan Jessie untuk meminta maaf.