"Bajuku..." tanya Shia Tang dengan wajah memerah. Karena ia kalau ingat pakaian mereka berserakan di lantai semalam.
"Aku meminta Krystal untuk membawakanmu yang baru, mungkin dia akan segera kembali," jawab Billy Li, setelah itu ia meletakkan sarapan. Dirinya pun akhirnya sudah tidak tahan lagi, kemudian ia memeluk Shia Tang, dan menggosok-gosokkan wajahnya di leher Shia Tang yang hangat.
"Jangan begini... Aku mau sarapan," kata Shia Tang dengan buru-buru. Sebab, ia jelas tahu apa niat Billy Li.
Billy Li pun kemudian dengan enggan melepaskan Shia Tang. Lalu, sebelum Shia Tang turun dari tempat tidur, ia meremas buah dada Shia Tang terlebih dahulu. Menurut Shia Tang, hal itu benar-benar sangat menyebalkan.