"Siapa bilang aku takut!" teriak Brian. Kedua kakinya lalu segera melangkah menuju area pistol.
"Anak laki-laki memang sangat liar," kata Billy Li dengan wanita yang masih khawatir itu.
Shia Tang mengangguk, tapi tatapan matanya masih tertuju pada Brian.
"Jangan khawatir, ada peralatan di dalam," kata Billy Li sambil meraih Shia Tang supaya mendekat, lalu menepuk-nepuk bahu Shia tang. Keduanya kemudian berjalan masuk bersama.
Namun, sebenarnya Shia Tang masih sedikit tidak nyaman dengan kedekatan yang seperti ini.
Ketika tiba di area pelayanan, Shia Tang menyadari bahwa Billy Li sangat akrab dengan si Bos pemilik tempat ini. Karena area lapangan ini sangat luas, tetapi kedatangan Billy Li membuat Bos keluar untuk menyambutnya secara pribadi. Dari cara mereka menyapa, sepertinya hubungan mereka cukup akrab.
"Ini putramu?" tanya si Bos sambil menggendong Brian dengan hangat.