Apa yang akan pria ini lakukan? Hadiah apa yang dia bicarakan? Pikir Shia Tang.
"Mendapatkan kontrak dengan KY grup adalah hadiah yang ingin ku berikan kepada 'Si bintang kecil'. Sayangnya, itu sudah dihancurkan olehmu." Billy Li melirik Shia Tang dalam-dalam dan berkata perlahan.
"Tapi, bukankah itu cukup bagimu, merampas begitu banyak proyek keluarga Tang?" Shia Tang dengan berani menimpali perkataan Billy Li.
"Keluarga Tang belum hancur. Bagaimana mungkin itu cukup?" Billy Li mencibir.
"Ternyata itu tujuan akhirmu!" Shia Tang membalas perkataan Billy Li.
"Kalau bukan itu, apa kamu kira aku akan puas? Lalu, membakar uang untuk bersenang-senang?" jawab Billy Li.
"Kau menikahiku, bukan hanya karena persyaratan untuk menjadi presdir Li kan?" Shia Tang bertanya.
"Aku bahkan tidak menganggap Donny Li bagian dari keluargaku. Apa kamu pikir aku harus menurunkan martabat untuk situasi seperti ini?" Billy Li membalas pertanyaan Shia Tang.
Ternyata seperti ini, bahkan Shia Tang tidak tahu apa yang harus dia katakan kepadanya sekarang.
Billy Li menundukkan kepalanya, menatap Shia Tang dengan dingin dan mengatakan kebenaran kata demi kata, "Pada saat itu, keluarga Tang membeli 'Si bintang kecilku' dari keluarga Li. Saat aku bicara seperti ini, apa kamu mengerti?"
Seluruh tubuh Shia Tang gemetar, ia hampir tidak bisa berdiri dengan benar karena mendengar kebenaran yang tiba-tiba ini. Ia menatap Billy Li perlahan, suaranya bergetar, "Jadi, kamu menikahi seorang wanita dari keluarga Tang hanya untuk balas dendam?"
"Kata-katamu berlebihan, setidaknya kamu jauh lebih bahagia daripada 'Si bintang kecilku' ketika dia berada di keluarga Li." Kata Billy Li menjawab pertanyaan Shia Tang.
Kemudian membuat Shia Tang berpikir, Kebahagiaan? Apakah benar aku bahagia? Setiap hari, siang dan malam menanggung siksaan fisik dan mental. Apakah aku bahagia? Benar! Billy Li membiarkanku melihat apa itu masa depan dan pada saat itu aku sudah salah mengira bahwa aku bisa bahagia. Sampai hari ini, bahkan hingga saat ini, aku benar-benar sadar. Ternyata, aku hanyalah alat yang Billy Li inginkan untuk mendapatkan keadilan bagi 'Si bintang kecilnya'!
"Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan keluarga Tang dan keluarga Li di masa lalu! Tapi kenapa? Kenapa aku?" Shia Tang membuang payungnya, berteriak histeris, berjongkok di tanah dengan kesakitan, tidak mampu menanggung semua ini.
"Apa kamu kira kamu tidak bersalah? Apa kamu kira 'Si bintang kecil' waktu itu bersalah? Dia baru berusia delapan tahun, dia puluhan juta kali lebih tidak bersalah!" Billy Li tertawa, kebencian membara di matanya.
"Kalau begitu carilah keluarga Tang dan keluarga Li yang menyakitinya waktu itu!" Kenapa harus melibatkan aku? Batin Shia Tang menjerit.
Billy Li berjongkok, mengangkat wajah Shia Tang, tertawa dingin dan berkata, "Bukankah aku selalu melakukannya?"
Shia Tang menggigil, mendorongnya dengan sekuat tenaga ke samping dan menggertakkan gigi untuk menahan rasa takutnya. Dasar Iblis! Pria ini benar-benar iblis!
Billy Li melihat rok putih di tubuh Shia Tang yang basah dan kotor oleh hujan, menyaksikannya gemetar dengan meringkuk memeluk lututnya, melihat hujan yang turun di tubuhnya. Billy Li tampak tersenyum puas lalu mengeluarkan ponselnya, menekan nomor, dan mengaktifkan handsfree.
"Presdir Li, apa kamu menelponku untuk mengucapkan selamat atau ingin mengajukan keberatan?"
Shia Tang mendongak keheranan, karena suara laki-laki yang terdengar sedang bahagia keluar dari ponsel Billy Li. Suara ini, Shia Tang tidak mungkin salah, Ini adalah suara kakak kedua! Apa yang akan dilakukan Billy Li? Apa yang ingin dia lakukan?
Billy Li melihat kegelisahan di mata Shia Tang, meletakkan jarinya di bibir dan membuat gerakan seolah-olah menyuruhnya untuk diam. Kemudian, tertawa dingin pada orang yang sedang ia telepon dan berkata, "Tentu saja ucapan selamat, tulus dari hatiku! Tapi apa presdir Tang tidak merasa malu mengambil keuntungan dari kepolosan istriku?"
"Kata-kata presdir Li ini berlebihan. Shia bermarga Tang, secara naluri dia harus membantu keluarga Tang, dia tidak akan bisa memberontak kepada keluarganya." Kris Tang menjawab pertanyaan Billy Li.
"Tempat presdir Tang sangat ramai, sedang merayakan kesuksesan ya? Mengapa kamu tidak khawatir dengan konsekuensi adikmu yang membangkang ini?" sambil berbicara, matanya melihat ke bawah. Pada wanita yang di dalam matanya terdapat kehancuran.
Membangkang? Secara hukum aku memang istri Billy Li, berarti aku benar-benar telah membangkang. Pikir Shia Tang dalam hati.
"Haha... presdir Li juga baru saja bilang, istrimu sangat polos, bagaimana mungkin presdir Li tega menyakiti istri sendiri, benar kan...?"