"Kenapa kamu beli banyak barang? Di sini tidak kekurangan, lain kali jika tidak tahu membeli apa, tidak usah beli saja," kata Shia Tang yang mendekati Yami sambil tersenyum. Ia juga tidak tahu apakah ada kelanjutannya sampai-sampai Yami bisa datang ke tempatnya.
"Aku hanya ingin melihat bagaimana wajah bayi yang begitu kuat ini," kata Yami yang akhirnya mengakui maksud dirinya kemari.
Shia Tang juga tidak bertanya mengapa Yami datang untuk menunjukkan kebaikannya, jadi ia hanya tersenyum. Kemudian, ia melihat putranya yang berbaring di tempat tidur dengan tenang dan pandangan mata yang lembut.
"Kamu ingin menggendongnya?" tanya Shia Tang kepada Yami.
Yami segera melambaikan tangan, wajahnya tampak ketakutan, "Tidak, tidak, tidak!" katanya. Karena ia berpikir, kalau bayi ini begitu kecil dan begitu lembut, kalau sampai ada di tangannya, ia tidak ingin menghancurkan anak orang lain.