Mendengar itu, membuat Steve berkata sambil mencibir, "Kalau aku pergi, bukankah sesuai dengan hatimu? Jadi, kapanpun kamu bisa dekat dengan impianmu? Bagaimana bisa kamu mencariku untuk meminta bantuan?"
"Steve, bajingan kamu! Ternyata kamu berpikiran seperti itu terhadapku! Apa kamu pikir, aku berharap kalau kamu meninggalkan organisasi?" teriak Yami dengan marah, lalu ia berbalik, dan melarikan diri dengan perasaan bersalah. Steve sialan! Beraninya berkata seperti itu padaku! Benar-benar orang yang paling brengsek di dunia ini! batinnya.
Steve bergegas mengejar dan menahan Yami, namun dengan angkuh ia memalingkan wajah dan berkata, "Kamu jangan meminta maaf padaku, minta maaf juga tidak ada gunanya."
"Aku tidak!! Aku hanya ingin bertanya, apakah kabar Bos baik-baik saja akhir-akhir ini?" tanya Steve dengan tulus, diam-diam ia tampak tersenyum.