Tercium aroma parfum yang samar, tercampur dengan aroma tembakau, orang ini adalah Billy Li. Shia Tang merasa tidak percaya lalu sambil mendongakkan kepala, ia benar-benar melihat Billy Li dengan setelan jasnya. Terlihat wajahnya yang dingin dengan tatapan matanya yang dingin, tetapi kedua tangannya memegang Shia Tang dengan kuat.
"Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Shia Tang, lalu ia berpikir, Pada saat ini, bukankah seharusnya Billy Li bersama Sheryl Xia? batinnya.
Billy Li terdiam, lalu ia hanya membimbing Shia Tang untuk menuju kerumunan dengan lampu malam yang mulai menyala. Waktu pulang bekerja, dan juga besok adalah akhir pekan, jadi setiap jalan saat ini penuh dengan orang. Shia Tang yang sudah besar benar-benar tahu apa itu melawan kerumunan orang, tapi ada sepasang tangan yang dengan erat melindunginya supaya tidak tersenggol orang-orang.