Shia Tang mengelus perutnya yang rata dan tersenyum dengan rasa keibuan, tiba-tiba ia melihat sosok orang yang dikenalnya, keluar dari kantor dokter lain, namun masih bagian dari departemen ginekologi. Sheryl Xia, Dia juga hamil juga! Batinnya sambil melamun.
Ketika sadar dari lamunannya, Shia Tang tersadar jika langkahnya telah mengikuti Sheryl Xia secara spontan. Lift yang dinaikinya bergoyang dan melewati lantai satu demi satu, sampai akhirnya ke lantai bawah. Kemudian ia melihatnya lagi di depan gerbang rumah sakit, sahabat dalam hidupnya, dan wanita yang berada di dalam hati suaminya itu.
Tetapi pada saat ini, langkah Shia Tang seperti sedang dipenuhi dengan timah, ia tiba-tiba tidak bisa mengikutinya lagi. Karena di depan rumah sakit, saat ini di depan Sheryl Xia berhenti sebuah mobil. Mobil yang baginya sudah tak asing lagi, lalu lelaki yang berada di dalam mobil itu, ia tak mungkin salah mengenalinya.