Setelah mendengar ucapan Billy Li, Shia Tang langsung membalasnya, lalu ia berkata, "Aku rasa, kamu ini hanya ingin menyakiti perempuan lain untuk melarikan diri dari tanggung jawab, karena kamu tidak melindungi dia dengan baik! Jadi, kamu ingin menenangkan hati nuranimu sendiri yang waktu itu sedang dikutuk siang dan malam!"
Begitu suara itu berhenti bicara, ranjau di dasar hati Billy Li seperti sedang terinjak oleh seseorang. Dengan kasar ia meraih pergelangan tangan Shia Tang, lalu menariknya mendekat, "Jika kamu memiliki keberanian, katakan sekali lagi apa yang baru saja kamu katakan!" katanya, wajah marah Billy Li saat itu sangat menakutkan untuk dilihat.
Mata Shia Tang yang jernih itu terbuka perlahan, lalu ia melihat mata yang sedang terbelalak itu di depannya. Wajahnya terlihat penuh dengan amarah, membuat wajahnya seketika itu pucat karena ketakutan, lalu ia bertanya dengan gemetar, "Mengatakan… apa?"