Chereads / Suami Sementara / Chapter 117 - Selamat Anda Hamil!

Chapter 117 - Selamat Anda Hamil!

Selama delapan belas tahun, Billy Li tidak pernah berani berharap bahwa mereka akan bertemu lagi. Karena bagaimana mungkin orang mati bisa bertemu dengan orang yang masih hidup? Tapi sekarang, Sheryl Xia bukannya mati, tapi ia malah baik-baik saja di depan matanya, dan sekarang berada di dalam dekapannya.

Billy Li tidak pernah tahu apa itu rasa terima kasih, tetapi pada saat ini, ia ingin bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Karena, Ia telah mengirim wanita ini kembali lagi kepadanya.

Steve yang awalnya memasang posisi seperti sedang mendekati musuh, tidak menyangka kalau alurnya berubah begitu cepat. Ia telah berusaha menjaga bosnya dengan baik, kemudian dengan tenang ia berdiri di samping mereka dan diam-diam menatap pria dan wanita yang sedang berada di dalam mobil itu.

Apakah wanita di dalam mobil itu adalah gadis kecilnya Bos? Tapi, bukankah gadis itu sudah mati? Kata Steve dalam hati. Selama lima tahun, ia telah menemani Bosnya ke makam gadis kecil itu setiap tanggal 28 Mei. Kecuali tahun ini, ia absen menemani Bosnya. Apakah keajaiban di dunia ini benar-benar ada? Batinnya lagi.

"Bintang kecilku, kamu tidak banyak menangis ketika kamu masih kecil!" kata Billy Li sambil bercanda. Kemudian ia menjauhkan Sheryl Xia dari dekapannya, lalu menghapus air mata dari wajahnya.

"Tersentuh ya? Hiks... hiks…! Meskipun aku tidak bisa mengingatmu, tapi hatiku mengatakan itu memang kamu! Kamu yang memberikan gelang ini padaku!" Sheryl Xia berkata dengan tegas sambil terisak.

"Apa kamu bilang? Kamu tidak mengingatku?" Seperti petir di siang bolong, Billy Li mencengkeram bahu Sheryl Xia dengan kuat! "Bintang kecilku, lihat aku. Aku kakakmu, kak Billy! Lihatlah dengan jelas!" katanya mengingatkan.

Sheryl Xia dengan teliti melihat alis, mata, serta raut muka Billy Li, tetapi otaknya masih kosong, membuat kepalanya menjadi lebih menyakitkan. "Uh... Tidak bisa, aku tidak bisa berpikir!" kata Sheryl Xia sambil memukul kepalanya dengan kesakitan.

Billy Li menyadari keseriusan masalah ini, dengan cepat meraih tangan Sheryl Xia dan memeluknya lagi. "Tidak masalah, jangan dipikirkan. Sudah cukup kakak saja yang mengenalimu!" Setelah bicara seperti itu, Billy Li memberikan isyarat melalui matanya kepada Steve di luar. Steve langsung mengerti dan segera mengambil mobil untuk mendekati mereka.

"Ayo, Sheryl, kita pulang terlebih dahulu!" kata Billy Li, membawa Sheryl Xia ke mobilnya.

"Eh? Bukankah ini..." Steve terkejut melihat wanita yang dibopong oleh Billy Li, membuatnya sungguh-sungguh terkejut.

"Ada apa?" Billy Li bertanya dengan tajam.

"Eh, tidak ada apa-apa." kata Steve dengan takut. Ia sangat pintar, jika dari awal membiarkan Bos tahu tentang penyelidikan waktu itu, yang berkasnya kini sudah ia bakar. Membuatnya takut, kalau kejadian yang sudah lama akan terulang kembali. Karena, jika Bos waktu itu melihat laporan survey miliknya, ia takut Bosnya akan bertemu wanita ini sebulan sebelumnya.

Masalah ini, lebih baik disimpan Steve sendiri, hanya saja wanita yang mempengaruhi kehidupan bos telah kembali. Lalu, wanita itu juga merupakan sahabat baik dari istrinya. Lalu apa yang akan nyonya lakukan setelah mengetahui ini semua? Apa apaan sih aku ini! Steve, otakmu dimana? Jelas-jelas wanita itu yang membuat Yami tertangkap. Seberapa pun menyedihkannya Shia Tang, itu tidak akan perna menyentuh rasa kasihanmu! batin Steve bergejolak. Steve mengutuk dirinya sendiri, lalu ia membuka pintu mobil untuk mereka berdua dengan tergesa-gesa.

"Argh!" Begitu naik mobil, Sheryl Xia langsung berteriak.

Billy Li mengira Sheryl Xia khawatir dengan mobilnya sendiri, lalu ia tersenyum dan mengatakan, "Jangan khawatir, seseorang akan menyetir mobilmu dan akan membawanya pergi!"

"Maksudku, aku ingin bilang, aku harus segera memberi kabar baik ini kepada sahabat baikku. Karena dia selalu khawatir tentangku!" setelah Sheryl Xia berkata hal itu, lalu ia mencari ponselnya di dalam tas.

"Ayo kita undang dia makan siang, dan aku ingin berterima kasih padanya karena sudah menjagamu." kata Billy Li, lalu matanya menunjuk pada Steve untuk melakukan panggilan telepon.

"Itu yang aku maksud!" jawab Sheryl Xia, tampaknya ia telah menemukan keluarga yang telah berpisah selama bertahun-tahun. Ia ingin memberitahu dunia tentang ini, dengan senang ia mengetik nomor di ponselnya.

Di Rumah Sakit, bagian Ginekologi dan Kebidanan

"Selamat, anda hamil empat minggu!" Pemberitahuan dokter benar-benar mengejutkan Shia Tang. Setelah beberapa saat, ia dengan bodoh menggenggam tangan dokter, kemudian bertanya sekali lagi dengan tidak percaya, "Dokter, bisakah anda mengatakannya sekali lagi...?"