"Sekretaris Sun dalam keadaan darurat, dia sekarang dirawat di rumah sakit. Jadi Direktur Han, untuk jamuan malam ini, siapa yang akan Anda jadikan sebagai pasangan wanita?"
Bahkan pada sebagian besar perjamuan makan di hari-hari biasa, direktur terkadang tidak membawa pasangan wanita. Dia malah mengajak asisten lelakinya yang terus mengikutinya kemana-mana. Kecuali untuk jamuan makan yang benar-benar penting, dia akan menyuruh sekretaris Sun menemaninya sementara waktu. Tapi malam ini, saat jamuan makan yang begitu penting diadakan, sekretaris Sun malah mengalami kecelakaan.
Cukup beralasan bahwa Direktur Han adalah seorang yang kaya dan tampan, sehingga pasangannya pun harus seseorang yang tidak memiliki kekurangan apapun. Selama dia mencari pasangan, tentu saja banyak wanita yang menawarkan diri dan bersedia menemaninya. Meskipun banyak wanita yang bersedia, namun Han Jingnian yang tidak mau bersama para wanita itu. Lalu sekarang sekretaris Sun kecelakaan sehingga tidak ada yang bisa mendampinginya pergi ke tempat jamuan. Asisten Zhang benar-benar tidak bisa memikirkan siapa yang akan menemani bossnya pergi ke perjamuan makan malam hari ini.
Setelah sekretaris Zhang selesai bertanya, dia berpikir sejenak. Dia lantas teringat dengan nona Xia. Tapi—tidak bisa. Sejak awal dia tidak pernah terpikir pada nona Xia untuk mendampingi direktur. Nona Xia yang dulu bersikeras untuk datang ke kantor demi menemui Direktur Han, namun Direktur Han dengan ekspresi dingin langsung menolaknya.
Sementara itu … Nona Lin juga tidak bisa. Nona Lin terlalu gemuk. Dia saat itu juga pernah tiba-tiba menyelinap ke kamar hotel Direktur Han saat tengah malam dan membuat Han Jingnian marah besar. Karena hal itu, seluruh staf hotel jadi berdiri di depan pintu kamarnya sepanjang malam, dari lantai bawah hingga atas. Setelah kejadian itu, Direktur Han tinggal di hotel lagi dan menyuruh orang-orang untuk berjaga di depan pintunya.
Nona Zhang, Nona Bai, Nona Wei ... Asisten Zhang mengingat-ingat seseorang yang pernah mendekati Direktur Han, dan akhirnya dia teringat oleh Qin Shujian.
Dengan meminta Qin Shujian menemani direktur pada perjamuan malam ini, maka perjamuan tersebut akan jadi momen pemersatu antara dunia bisnis dengan dunia hiburan. IQ nya jelas jauh lebih tinggi daripada wanita lain yang pernah mendekati direktur. Meskipun dia tidak pernah membuat masalah dengan Direktur Han, tapi Qin Shujian dulu pernah menyogok Xiaoyang. Berbagai macam gosip mengenai hubungan Qin Shujian dengan direktur pun sedang hangat dibicarakan hingga saat ini. Jadi...
Asisten Zhang benar-benar sudah menyerah mencari pasangan wanita untuk bossnya. Hingga akhirnya dia melihat ke arah Han Jingnian dan berkata, "Direktur Han, apa ada seseorang yang ingin Anda ajak ke jamuan makan malam ini?"
Sampai sekarang mereka masih memikirkan siapa yang akan mendampingi Han Jingnian.
Dalam dua tahun terakhir, Xia Wanan pernah bertemu dengannya beberapa kali di pesta, dan selalu ada wanita yang berbeda di sampingnya. Xia Wanan tidak yakin Han Jingnian akan mengajaknya. Tapi ... melihat tidak ada wanita lain yang pernah dekat dengannya membuat Xia Wanan berpikir, mungkin saja Han Jingnian akan mengajaknya.
Namun setelah dipikir lagi, Han Jingnian tidak pernah berniat membiarkan Xia Wanan berada di sampingnya.
Xia Wanan diam-diam menyukainya dan tidak pernah mengganggu kehidupan Han Jingnian. Tapi ini tidak berarti Xia Wanan bisa sepenuhnya bersikap acuh dengan membiarkan suaminya berpasangan dengan wanita lain ... Xia Wanan mengaku kalau telah menipu dirinya sendiri. Tetapi Xia Wanan lebih baik pergi dari sana daripada tetap berdiri dan mendengarkan nama wanita lain diucapkan dari mulut Han Jingnian untuk menemaninya...
Setelah berpikir, tanpa menunggu Han Jingnian menjawab pertanyaan asisten Zhang, Xia Wanan langsung berkata pada asisten Zhang, "Kalian terlihat sibuk. Kalau begitu aku tidak akan mengganggu kalian."
Xia Wanan menambahkan, "Selamat tinggal," tanpa menunggu Han Jingnian dan asisten Zhang merespon kalimatnya, lantas berbalik dan pergi dari sana.
Kalimat Xia Wanan membuat asisten Zhang sadar.
Dasar bodoh. Dia selalu memikirkan wanita-wanita di luar sana, bagaimana bisa dia sampai lupa dengan nyonya muda yang ada di dekat mereka?!
Apalagi, wanita-wanita yang diingatnya semua pernah memiliki masalah dengan Han Jingnian, sedangkan nyonya muda tidak pernah membuat masalah apapun dengan bossnya.
Asisten Zhang seolah-olah menemukan jalan keluar. Tanpa berdiskusi dulu dengan Han Jingnian, dia langsung membuat keputusan dengan memanggil Xia Wanan. "Nyonya, tolong tunggu sebentar!"