Kamar yang baru dibuka tampaknya masih membawa sisa-sisa suasana gudang sebelumnya. Cahaya yang masuk lewat jendela kaca pun memantulkan udara-udara yang dapat terlihat di dekat para pasien yang lemah.
Namun, dengan semakin banyak dokter yang datang, suasana suram sebelumnya pun langsung menghilang.
Terutama setelah adanya kehadiran seorang dokter yang yang kurus dan tua ini. Suasana pun menjadi semakin rileks.
"Huo Congjun, tolong printkan selembar form penilaian fungsi tangan. Mari kita lakukan sekarang di tempat ini. Formnya ada di web folder departemen bedah tangan." Wang Haiyang makin penasaran juga.
Dia telah telah bekerja di departemen bedah tangan untuk waktu yang sangat lama, hampir lebih dari sepuluh tahun yang lalu, saat teknik M-Tang baru muncul dan terkenal. Teknik ini pun mengirimkan gelombang yang sangat besar di bidang bedah tangan, terutama di ahli bedah di Tiongkok.
Bagaimanapun, ini adalah prestasi kelas dunia yang diraih oleh orang Tiongkok. Dia bahkan mendapatkan 'Penghargaan Kemajuan Sains dan Teknologi Nasional'
Hingga kini, slide di dalam PPT perkuliahan bidang bedah tangan, teknik M-Tang pasti akan terus disebutkan walau membahas kemajuan bedah tangan hingga tahun 90an
Namun, memahami dan menguasai merupakan dua hal yang berbeda.
Wang Haiyang tidak memilih untuk mempelajari teknik itu, dan seiring dengan berjalannya waktu, dia pun semakin kehilangan motivasi untuk mempelajarinya.
Tentu saja, walau kamu saat itu ingin mempelajarinya, juga belum tentu kamu dapat menguasainya. Kamu akan memahaminya jika telah melihat direktur Pan yang telah melalui manis pahitnya bergelut di departemen bedah tangan, dengan umurnya yang masih muda, namun telah menjadi wakil direktur. Bisa jadi itu adalah kerja kerasnya yang dua sampai tiga kali lipat atau karena dia menguasai teknik M-Tang.
Saat dia berpikir seperti itu, Wang Haiyang semakin tertarik dengan Ling Ran dan skillnya.
Seorang dokter residen diutus untuk pergi mencetak form penilaian fungsi tangan.
Tak lama kemudian, dia kembali dengan membawa sebendel kertas form penilaian fungsi tangan, dan kemudian dibagikan ke setiap dokter di sana.
"Mari kita anggap ini seperti mengerjakan soal ujian." Wang Haiyang tertawa, lalu juga memberikan satu form kepada anggota keluarga pasien, dan berkata: "Isilah berdasarkan instruksinya, dan aku akan menilainya. Kegiatan pertama, kita barusan telah melakukannya, yaitu menyatukan jari-jarinya. Sekarang, mari kita lakukan dari yang paling mudah..."
"Cobalah untuk melebarkan jari-jari anda dan menyatukannya lagi…."
"Kemudian, putar pergelangan tangan anda…."
Wang Haiyang menilai satu per satu kegiatan, dilihat dari form penilaian, nilai dari setiap kegiatannya tidaklah tinggi.
Seperti contohnya kegiatan memutar pergelangan tangan, pasien bahkan tidak bisa mencapai sudut 50 derajat, dan hanya bisa mendapatkan 1 poin karena kasihan saja.
Namun, dengan hasil yang seperti ini saja, Wang Haiyang sudah dibuat terkaget-kaget.
Tendon butuh waktu untuk pulih, biasanya pasien baru boleh keluar dari rumah sakit setelah 16 minggu. Dan dalam 16 minggu itu, tahap pasca operasi saja sudah memakan waktu 3-4 minggu.
Tes yang dia berikan sekarang ini adalah tes yang akan diberikan setelah pasien melewati waktu tiga minggu setelah operasi. Seperti inilah hasilnya.
"Dengan luka separah ini dan masih dapat mempertahankan fungsi tangan, ini benar-benar pencapaian yang sangat sulit dicapai." Wang Haiyang yang telah berpengalaman dalam melakukan pemeriksaan pun berbicara kepada anggota keluarga pasien, dan sekali lagi menenangkan hati mereka. Kemudian, dia memberi nasihat: "Beberapa hari ke depan, kalian bergilirlah datang kemari, tidak perlu semuanya berada di sini, satu orang saja sudah cukup."
"Baik."
"Tidak masalah."
Para anggota keluarga mereka punya kesibukan juga, mereka pun merasa sedikit lega.
Wang Haiyang mengalihkan perhatiannya dari pasien. Dia memutar badan dan berkata: "Dokter Ling, seingatku teknik M-Tang ini harus melakukan suatu perbaikan tambahan pada tendon, apa itu benar?"
"Benar." jawab Ling Ran "Mengiris tendon akan merangsang pertumbuhan tendon dan meningkatkan kemampuannya pulih."
"Dan pemulihannya benar-benar sangat baik."
"Pasien masih muda."
"Apakah pemulihannya lebih baik dari yang kamu harapkan?"
"Aku masih tidak bisa membuat penilaian yang akurat dalam hal ini, bagaimanapun, aku tidak banyak melakukan seperti ini."
"Dokter Ling melakukannya dengan sempurna."
Wang Haiyang menggunakan kata 'Dokter Ling' dalam perkataannya
Ling Ran dan Wang Haiyang tidak merasakan apapun, namun beberapa dokter residen yang ada di sebelahnya dan beberapa dokter tetap tidak tahan untuk tidak melirik ke arahnya.
Bagi para dokter bedah, dokter senior merupakan dokter yang galak dan mendominasi.
Simpelnya, jika tidak dimarahi oleh dokter senior, itu tandanya kamu adalah dokter yang bagus. Kebanyakan direktur atau dokter kepala kelas atas, tidak akan pernah dengan formal menyebut 'dokter' untuk memanggil seorang dokter magang.
"Dokter kepala Wang, mari kita duduk di kantor sebentar." Huo Congjun merasa tidak perlu melanjutkan pemeriksaan kamar dan menemani para anggota keluarga mengobrol.
Wang Haiyang mengikuti ajakan Huo Congjun dan kemudian menepuk pundak Ling Ran agar dokter magang muda itu berjalan di sampingnya untuk memudahkan mereka berbicara.
Sekelompok dokter junior pelan-pelan juga mengikuti mereka dari belakang
*drrrttt*
Sebuah notifikasi muncul lagi dalam kepala Ling Ran, dan kemudian memunculkan suatu pemberitahuan :
[Pencapaian : Pujian]
[Detil pencapaian : pujian dari rekan kerja adalah hadiah terbesar bagi seorang dokter]
[Hadiah : peti harta level pemula]
Hal pertama yang dilakukan Ling Ran adalah mengingat deskripsi pencapaian yang dicapai sebelumnya, dia lalu berpikir:
'Sebelumnya, katanya pasien yang berterima kasih dengan tulus merupakan hadiah terbaik bagi seorang dokter, sekarang pujian dari rekan kerja juga?'
"Iya." sistem merespon dengan cepat.
"Tidak boleh ada dua hal jika kamu menggunakan kata 'paling' kan." Ling Ran merasa sedikit tidak nyaman.
"Itu diizinkan dalam bahasa mandarin." jawab sistem.
Ling Ran langsung tidak bisa berkomentar lagi.
...
...…...
Setelah mengantar Wang Haiyang pulang. Keadaan di UGD pun kembali lagi pada adegan di mana ruangan itu penuh dengan orang sibuk bekerja dan orang yang pura-pura sibuk bekerja. Ada dokter yang bercanda dengan Ling Ran, mereka tidak khusus mencari Ling Ran untuk mengobrol, hanya mengisi waktu saja, Ling Ran pun juga sedang tidak diminta melakukan apapun.
Para dokter kira-kira masih mencerna poin-poin ilmu yang mereka peroleh beberapa hari ini.
Ling Ran merasa sangat nyaman bersama dokter lainnya. Dari kecil, dia bukan seorang anak yang suka ikut bergerombol bersama teman-temannya. Orang baru mengajaknya mengobrol ketika dia masuk kuliah, dan yang mengajak ngobrol juga kebanyakan perempuan, bukan laki-laki.
Ling Ran pun telah kehilangan ketenangannya selama berhari-hari ini. Dia lalu pergi ke sebuah pojok, mengeluarkan ponsel, dan membuka aplikasi gamenya; dia juga membuka peti harta level pemulanya.
"Lagi-lagi Serum Energi." Ling Ran melihat ke arah kotak yang dalamnya memancarkan sinar hijau yang sudah tidak asing lagi.
Namun, Ling Ran sekarang lebih menanti hadiah Serum Energi.
Karena sistem tidak sering memberikan misi dan hadiah seperti yang dia bayangkan
Sudah lama sejak dia terakhir mendapatkan Peti Harta level Pemula. Jika ditambahkan dengan yang sebelumnya kini Serum Energinya dia telah mendapatkan 8 botol. Lalu dikurangi 1 botol yang telah dipakainya, sisanya ada 7 botol.
7 botol Serum Energi sangatlah berharga bagi dokter yang perlu begadang hingga sepuluh kali sebulan.
Ling Ran diam-diam menyelipkan botol hijau kecil yang tidak bisa dilihat orang lain itu. Sebelum dia mulai bermain gamenya, dia berkata dalam pikirannya: "Sistem, siapa orang di Yun Hua yang paling mahir melakukan penjahitan M-Tang?"
"Kamu." Jawab sistem
Ling Ran menganggukkan kepalanya dan merasa puas. Dia pun memulai gamenya lagi yang kembali ke peringkat perunggu lagi.