Di rumah sakit Yunhua
Di luar dinding kaca fasilitas rawat jalan, terdapat segerombolan dokter magang yang berbaris sambil menengadahkan kepala. Terdapat juga beberapa dokter pembimbing yang mengenakan baju yang berlogo Yunhua University(Universitas Yunhua), Yunhua Medical University(Universitas Kedokteran Yunhua), Yunhua College of Traditional Chinese Medicine(Sekolah Tinggi Ilmu Kedokteran Cina Kuno Yunhua), yang sedang berkonsultasi dengan staf administrasi
Menurut perkataan para dokter magang, program magang adalah sebuah permulaan untuk menjadi seorang dokter.
Kerja keras selama bertahun-tahun akan menghasilkan hasil yang membahagiakan.
"Tentu saja, dahulu aku pernah datang ke rumah sakit Yunhua ini, dan keadaan serta suasananya benar - benar berubah total." Wang Zhuangyong menyisir rambutnya dua kali, dengan jari yang diselimuti sarung tangan putih, sambil menatap logo rumah sakit seperti menatap masa depannya.
"Saat terakhir kali kamu datang sedang operasi pembedahan, tentu saja suasananya berbeda." Chen Wanhao mengenakan jas lab yang elegan. Di lehernya tergantung stetoskop merah besar, dan di dadanya bertengger dua buah pena, dengan cara bicara yang juga tegas; dia berpenampilan bagaikan dokter berlisensi.
Wang Zhuangyong sudah terbiasa dibuat tidak bisa berkata-kata, dan dia tidak merasa terganggu dan tetap tenang saat berkata: "Burung(alat vital) besar harus bekerja di rumah sakit besar pula."
Usai berbicara, Wang Zhuanyong melihat ke arah Chen Wanhao dengan tatapan sinis.
Chen Wanhao langsung tidak dapat menahan amarahnya dan berkata: "Apa maksudmu!"
"Pak Chen, jangan terlalu diambil hati." teman di sebelahnya menasehatinya: "Kita semua mandi di tempat pemandian umum, siapa yang belum pernah melihatnya."
Chen Wanhao tidak bisa menahan amarahnya dan berkata: "Diamlah, tidak usah menasehatiku..."
"Harap tenang semuanya." dokter pembimbing mengangkat pengeras suara dan berkata: "Setelah ini kita akan melakukan rapat untuk membahas tentang hal yang perlu diperhatikan dalam program magang. Kemudian, kegiatan akan dilanjutkan dengan berkeliling rumah sakit dan pembagian tim untuk proses pembagian tugas di setiap departemen. Semua harap memperhatikan dan berkonsentrasi, masalah apapun yang terjadi setelah ini akan berpengaruh terhadap nilai magang kalian.
Ada beberapa mahasiswa yang gelisah saat melihat ke arah Chen Wanhao. Hanya melihat wajah Chen Wanhao, yang emosinya sedang meledak-ledak bagaikan petir, sudah sanggup membuat orang menjadi seperti kelinci yang dibius.
Usai pidato dan berkeliling melihat-lihat seisi rumah sakit, para dokter magang beramai-ramai masuk ke ruang latihan RS Yunhua.
Saat itu, semua dokter pembimbing dari tiap jurusan telah pulang ke rumahnya masing-masing, dan penanggung jawabnya digantikan oleh direktur RS Yunhua, Lei Beisha
Karena Yunhua adalah rumah sakit terbaik, Lei Beisha selalu melihat dokter magang yang berbondong-bondong keluar masuk setiap tahunnya.
Ketika berhadapan dengan wajah - wajah baru yang masih muda dan bersemangat, Lei Beisha menunjukan sikap otoriternya. Dengan suara yang rendah dan dalam, dia berkata: "Sebagian besar dari kalian akan bekerja di rumah sakit kecil! Kalian akan menghabiskan waktu kalian di berbagai rumah sakit kecil, memberikan suntikan, memberikan resep, memasang infus, menjalankan operasi usus buntu, dan kemudian melewati tahun baru."
"Apakah tiga rumah sakit terbaik kekurangan tenaga? Tentu saja kekurangan. Lalu, bagaimana dengan RS Yunhua kami yang merupakan Rumah Sakit unggulan di daerah ini? Kami juga sangat kekurangan dan sangat ingin merekrut orang baru. Tapi…" Lei Beisha menaikan nadanya dan menegaskan: "Kami hanya memerlukan tangan-tangan yang ahli dan dokter - dokter yang sudah matang."
"Tentu saja". Lei Beisha berbicara sambil berjalan kesana kemari: "Kami juga akan membimbing dokter kami. Banyak dokter terkenal yang merupakan lulusan Yunhua. Tapi! Hanyalah dokter yang berbakat, rajin, dan bermoral, yang akan mendapatkan bimbingan dari kami. Sebenarnya, tidak hanya Yunhua saja, rumah sakit besar lain yang kalian inginkan untuk masuki, semuanya juga akan sama melakukan hal seperti ini.
"Nah, apakah kalian adalah dokter yang berbakat, rajin, dan bermoral?" Lei Beisha berdiri di belakang mimbar tinggi, menghadap ke arah penonton, dan dengan tenang berkata: "Mari kita lihat performa kalian dalam satu tahun."
Para mahasiswa kedokteran yang awalnya berambisi, seketika langsung merasa frustasi.
Sebenarnya, semua orang telah paham mengenai hal itu, hanya saja, setelah diperjelas secara langsung, hal itu membuat para anak muda ini merasa tertekan.
Ling Ran tiba-tiba terdiam.
Keluarganya hanya membuka sebuah klinik kecil, dan dia memahami seperti apa bentuk sebuah rumah sakit kecil.
Baik milik pemerintah ataupun swasta, klinik dan rumah sakit kecil dalam negeri hanya bisa melayani perawatan penyakit ringan dan luka kecil. Pendapatannya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan cukup baik. Tapi bagi seorang dokter, pendapatan sejumlah itu pasti akan terasa menyedihkan.
Terutama bagi mahasiswa kedokteran yang berusaha keras selama bertahun-tahun, mereka makin tidak bersedia menjadi dokter yang hanya sekedar bekerja mengukur tensi dan mengobati flu.
Ling Ran juga tidak bersedia, tapi dia juga tidak percaya pada keajaiban yang mewujudkan semua keinginannya.
"Rumah sakit kami juga menawarkan housemanship," Lei Beisha melihat reaksi dari perkataannya, tersenyum lebar sesaat, dan kemudian memasang wajah serius, lalu berkata dengan ramah: "Jika hasil dari magang kalian berada di urutan atas, maka Departemen Pendidikan Kedokteran kami akan memasukkan kalian dalam daftar prioritas housemanship. Di luar itu, jika kalian hendak melamar pekerjaan di tempat lain, maka mereka pastinya akan melihat hasil nilai dari program magang kalian."
Melihat suasana tegang mahasiswa telah kembali normal, Lei Beisha tersenyum kembali, dan berkata, "Selama setahun penuh ke depan, kalian akan magang di Yunhua dan kami semua akan melihat semua performa kalian. Kalian masing-masing harus bekerja dengan giat. Misalnya, ruang praktik yang kami miliki ini sekarang, merupakan ruangan yang menghabiskan jutaan Yuan bagi rumah sakit untuk membangunnya, dan ruangan ini khusus dibuat untuk tempat latihan yang bisa kalian gunakan."
Lei Beisha mundur selangkah dan memperkenalkan dokter muda di sebelahnya: "Ini adalah dokter Kang, dia adalah dokter kepala ahli bedah. Saya persilakan dokter Kang untuk memberikan pidato mengenai teknik menjahit."
Kang Jiuliang tahun ini berumur 35 tahun, berada di masa jaya kehidupannya, dan juga merupakan dokter ahli bedah muda yang berbakat
Lei Beisha mempersilahkan Kang Jiuliang ke atas podium. Setelahnya Kng Jiuliang memperkenalkan dirinya dengan suara yang lesu: "Untuk menjadi dokter ahli bedah, kita harus menguasai banyak teknik. Teknik jahit oposisi hanyalah sebuah dasar yang paling dasar, di universitas, kalian tentunya sudah belajar tentang hal ini."
Kang Jiuliang tersenyum setelah mengatakan hal tersebut, kemudian berkata: "Di departemen ahli bedah kami, syarat dasar dokter baru untuk dapat melakukan operasi adalah melewati ujian di ruang praktik."
Kang Jiuliang menatap sekilas ke Lei Beisha dan melanjutkan perkataannya: "Simpelnya, standar untuk melewati tes ruang praktik adalah kalian harus melakukan operasi bedah anastomosis vaskular pada sepuluh ekor tikus putih."
Sambil berbicara, Kang Jiuliang membuka tirai yang ada di dinding di sebelah podium. Di baliknya, terlihat sebuah jendela kaca yang berisi sebuah laboratorium kecil.
Luasnya kira-kira sepuluh meter persegi, dan di tengah-tengah meja praktik terdapat seekor tikus putih yang terikat. Sekitar dua sampai tiga puluh meter ke depan, terlihat sebuah kaca pembesar di atas rak.
Di balik mimbar, terdengar suara layar proyeksi yang turun. Ketika mesin proyeksi menyala, terlihatlah sebuah gambar dari ekor tikus putih.
"Di tengah waktu luang, para dokter magang dan dokter lainnya juga akan datang ke ruang praktik untuk latihan. Kita juga sangat berterima kasih pada pengorbanan hewan percobaan, karena atas pengorbanan mereka, kita dapat menyembuhkan banyak pasien." Kang Jiuliang berkata lagi: "Diameter dari pembuluh darah pada jari manusia kurang lebih adalah 0.3 mm. Sedangkan diameter dari pembuluh darah pada ekor tikus putih kurang lebih adalah 0.5mm. Keduanya memiliki ketebalan yang hampir sama. Jadi, jika kalian tidak lulus ujian praktik, maka tidak akan bisa melakukan bedah di ruang operasi.
"Direktur Lei barusan telah menyampaikan mengenai program housemanship. Di departemen ahli bedah kami, penyambungan ekor tikus putih juga merupakan syarat perekrutan. Siapapun dokter magang yang dalam satu tahun ini dapat lulus ujian praktik, departemen ahli bedah akan selalu terbuka untuk kalian."
Usai berbicara, Kang Jiuliang tersenyum ramah, kemudian lanjut berkata: "Aku memerlukan satu murid untuk ikut denganku untuk mencoba praktik operasi secara langsung."
Para mahasiswa kedokteran langsung beramai-ramai mengangkat tangan dengan mata berbinar
Walaupun masih banyak hal yang belum mereka pahami dalam melakukan suatu operasi, tetapi teknik jahit oposisi ini merupakan suatu teknik yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa kedokteran
Walaupun pisang dan pomelo di gerbang sekolah terlihat sangat menggiurkan, tetapi mahasiswa yang ingin lulus dari fakultas kedokteran harus selalu berlatih menjahit di setiap waktu luangnya. Dan memang benar, banyak mahasiswa yang juga sudah membangun kepercayaan diri dari hasil latihannya.
"Turunkan semua tangan kalian, tidak perlu mengangkat tangan lagi, kalian sudah bukan di sekolah lagi." Kang Jiuliang berpikir dan melihat ke arah mahasiswa, pandangan pertamanya langsung tertuju pada seorang Ling Ran yang tampan di tengah-tengah kerumunan. Tanpa ragu, dia menunjuk Ling Ran dan berkata, "Kamu yang di sana, duduklah di depanku, lihatlah dahulu caraku mengerjakannya, lalu kerjakan yang baru."
Kemudian, Kang Jiuliang membuka sebuah pintu kecil, dan dia meminta Ling Ran untuk ganti baju, bersiap-siap untuk melakukan operasi.