Chereads / Super Internet / Chapter 3 - Pengalaman Wang Tai Bermain Game

Chapter 3 - Pengalaman Wang Tai Bermain Game

Wang Tai belum pernah mendengar apalagi melihat game seperti ini!

Si gemuk Wang Tai kemudian memasang headset dan VR nya lagi, lalu kembali bermain. Animasi pembuka game masih diputar, kemudian anggota tim Alpha tampak menaiki sebuah helikopter.

Ketua tim Alpha, Wesker duduk di paling depan, dan dua orang yang lain yakni, Chris dan Jill duduk di belakang.

Jika dilihat lebih dekat, mereka terlihat sama persis dengan karakter di game aslinya.

Mereka terlihat begitu nyata!

Setiap detail di tubuh mereka tergambar dengan begitu jelas. Kulit dan rambut, bahkan pori-pori di tubuhnya terlihat sangat nyata.

Wang Tai lalu mengulurkan tangannya ke arah kedua orang itu dan ia bisa merasakan suhu tubuh mereka!

Bahkan ekspresi di wajah mereka terlihat sangat realistis, seperti orang asli!

Si gemuk Wang Tai lalu melayang seperti hantu di sekitar mereka. Ia mendekat dan memperhatikan mereka yang ada di dalam game. "Kenapa mereka mirip seperti orang dari negara Daling?"

"Ah, tidak juga. Orang-orang di Daling tidak berpakaian seperti itu. Lagipula, gadis di negara Daling memiliki bahu lebar dan pinggang yang besar. Mereka tidak secantik para pemain game ini!"

Karakter utama perempuan di Resident Evil 1 yang bernama Jill, juga muncul menjadi salah satu pemeran utama perempuan di film Resident Evil yang kedua.

Perawakan Jill lumayan cantik. Dibandingkan di filmnya, Jill yang ada di dalam game memiliki wajah campuran barat dan timur. Seragam militer yang ia kenakan membuatnya terlihat lebih gagah berani. Fang Qi masih ingat dengan jelas saat dulu ia memainkan game Resident Evil, Jill adalah karakter level dewa.

Setelah versi remake official, Jill menjadi lebih cantik dan anggun. Sekarang di dalam sistem black technology game, kecantikan Jill tak perlu diragukan lagi. Maka pantas saja jika Wang Tai terus-menerus memandangi sosok Jill.

Wang Tai bukan pengecut. Setelah ia tidak merasakan bahaya, ia menjadi penasaran dengan sekitarnya. Di tempat ini ia merasa seperti sedang berada di dunia lain. Ia bisa berkeliling dan melihat karakter dalam game dari segi manapun, tetapi tetap tak terlihat oleh tokoh yang ada di dalam game. Wang Tai merasa seperti hantu, karena bisa memperhatikan mereka tanpa mereka sadari!

Wang Tai baru pertama kali mengalami hal seperti ini, dan ia menjadi sangat penasaran dengan game ini. "Apakah ini benar-benar hanya sebuah game?"

Si gemuk Wang Tai kembali bertanya pada Fang Qi.

"Iya." Jawab Fang Qi sambil menyilangkan tangan di depan dada lalu menyandarkan punggungnya ke meja komputer. Ia kemudian tersenyum. Sebuah game seharga 7 roh kristal, kalau bisa serealistis ini, kenapa tidak?

Fang Qi kemudian memikirkan cara mudah untuk menjelaskan tentang game ini kepada Wang Tai. "Kamu bisa menganggap game ini sebagai perburuan monster."

"Berburu monster? Haha, bagus sekali!" Si gemuk Wang Tai semakin bersemangat untuk bermain game setelah mendengarkan ucapan Fang Qi barusan. Di dunia ini, berburu monster hanya bisa dilakukan oleh para kultivator!

Agar Wang Tai bisa bermain, Fang Qi pun menjelaskan dasar pengetahuan Resident Evil, seperti tentang bagaimana cara menggunakan pistol, apa itu zombie, dan apa yang dilakukan oleh perusahaan Umbrella.

Wang Tai tak memiliki masalah dengan nama-nama aneh para pemain game, karena orang-orang di negara Daling juga memiliki nama yang aneh.

Akan tetapi informasi baru seperti negara M, perusahaan penelitian, serta virus, terdengar lebih menarik dan imajinatif daripada novel yang pernah ia baca sebelumnya.

Ditambah lagi, ia bisa tahu kalau karakter yang ada di dalam game tidak dibuat asal-asalan, melainkan dibuat berdasarkan sistem.

Semua karakter yang ada di dalam game ini benar-benar tampak begitu nyata!

Sekarang, di dalam game ada seorang anggota tim yang tertinggal dan langsung dikoyak oleh empat anjing zombie.

Glek——

Wang Tai memang belajar bela diri sejak kecil, tetapi ia belum pernah melihat darah. Sekarang ia justru melihat seorang laki-laki yang tadi masih baik-baik saja, tetapi kini sudah tercerai-berai karena ulah anjing zombie. Adegan menjijikkan ini jelas membuat si gemuk Wang Tai tercekat.

"A… Apa orang itu mati?" Tanya Wang Tai dengan tubuh gemetar. Apalagi suasana di sini begitu mencekam.

Barry dan anggota tim lainnya berkeliaran, sedangkan dua karakter utama yang dipimpin oleh Wesker menerobos masuk ke dalam mansion!

"Silakan pilih identitas anda dalam satu menit." Tiba-tiba sebuah suara terdengar dari komputer, dan dua pilihan muncul di depan mata Wang Tai.

[1. Pilih Chris]

[2. Saya adalah seorang agen khusus yang dikirim ke sini untuk melakukan penyelidikan. Sekarang saya akan bertemu dengan tim Alpha.]

Ini berbeda dengan versi yang dimainkan Fang Qi.

"Ini…" Kata Wang Tai dengan cemas. "Apa yang harus ku pilih?"

"Pilih Chris saja, karena kamu belum tahu cara menggunakan pistol." Karena Wang Tai adalah pemain pertama di warnetnya, jadi Fang Qi segera memberikan petunjuk. "Kalau kamu memilih mode master, kamu tidak akan mendapatkan bantuan dari anggota tim."

Tiba-tiba sudut pandang Wang Tai berubah dan tubuh berotot Chris membeku!

"Ada apa?" Seluruh anggota tim terkejut saat melihat Chris bertingkah aneh.

Sekarang si gemuk Wang Tai sudah berada di dalam tubuh Chris dan melihat dari sudut pandang Chris!

Semua orang lalu mengarahkan senjata mereka padanya dan membuat sekujur tubuhnya merinding.

Sebelumnya, Wang Tai sudah melihat anjing-anjing zombie, kali ini ia melihat senjata yang ditodongkan ke arahnya.

Wang Tai seperti merasakan ancaman kematian! Hawa dingin pun merayapi tulang punggung hingga ke otaknya!

Tetapi ini hanya game kan?! Pikir Wang Tai.

Wang Tai merasa khawatir kalau sampai ia mati karena tertembak di dalam game.

"Fang Qi!" Si gemuk Wang Tai lalu memanggil Fang Qi dengan cemas.

"Aku di sini." Balas Fang Qi.

Meskipun Wang Tai berada di dalam game berkat peralatan VR, tetapi ia masih bisa berkomunikasi dengan dunia luar.

"Kalau aku mati di dalam game...," Ucap Wang Tai menggantung kalimatnya. "Apa yang akan terjadi padaku?" Imbuhnya.

"Tidak akan ada apa-apa. Kamu bisa keluar dari game itu," jawab Fang Qi dengan acuh tak acuh.

Setelah mendengar ucapan Fang Qi, Wang Tai pun menelan ludahnya. "Game ini terlihat sangat nyata!"

Tapi….

Wang Tai bisa berpetualang dan melawan monster, tetapi ia tetap tidak bisa mati. Tempat ini benar-benar surganya para warior!

"Ada banyak hal yang bisa kamu temui di sini. Kamu akan mengerti kalau kamu sering bermain." Kata Fang Qi lalu mengangkat tangannya dan merenggangkan otot tubuhnya. Otot lengan Fang Qi terlihat lumayan kuat.

Sistem seperti ini ternyata tidak sesederhana dugaannya, tetapi Fang Qi akan menyerah jika sistemnya memberikan misi yang terlalu mustahil dan membahayakan.

Di sisi lain, Wang Tai tampak begitu gugup dan bulu kuduknya berdiri. Akan tetapi, sekarang bukan saatnya untuk berdiam diri. Ia melihat tatapan aneh anggota tim lalu berusaha menenangkan dirinya sendiri dan berkata, "Tidak apa-apa."

"Chris, cari di area ini. Aku dan Jill akan berjaga di pintu." Ujar si ketua Wesker saat melihat gelagat Chris yang aneh.

"Jadi sekarang aku telah berubah jadi orang lain?" Tanya si gemuk Wang Tai yang merasa aneh setelah melihat sekelilingnya tampak begitu nyata. Ia kemudian kembali bertanya. "Aku benar-benar tidak akan mati kan?"

"Kalapun mati, yang mati itu dia, bukan kamu." Jawab Fang Qi seraya menunjuk wajah Chris yang ada di layar.

"Benar juga!" Balas Wang Tai.

Fang Qi tak ingin berbicara dengan Wang Tai, karena ia sendiri tertarik untuk ikut bermain.

Sesaat setelah menyalakan game nya, seekor babi pembunuh datang dari samping!

Fang Qi kemudian memutar badannya dan melihat Wang Tai jatuh dari kursinya lalu merangkak ke bawah meja.

Di layar komputer tampak sebuah lorong, tempat zombie mengoyak tubuh Chris. Darah dan dagingnya tercerai-berai bersamaan dengan munculnya tulisan 'Game Over' pada layar.

"Hei gemuk, kenapa kamu malah di bawah meja?" Tanya Fang Qi yang tak bisa menahan tawanya.

Si gemuk Wang Tai lalu melepas alat game VR nya dan menyeka keringat di dahinya, kemudian berdiri di depan Fang Qi. Ia menghela nafas lega dan menepuk dadanya lalu berkata, "Aku pikir itu tadi manusia. Sialan! Membuatku jantungan saja!"

Si gemuk Wang Tai masih ketakutan jika mengingat kejadian barusan. Wang Tai sudah menikam zombie tersebut dengan pedang belati berkali-kali, tetapi zombie tersebut tak terpengaruh sama sekali.

Namun...

Bukankah ia baru saja digigit hingga mati?

Wang Tai kemudian melihat ke seluruh tubuhnya, tetapi tubuhnya tak terluka sedikitpun!

"Aku benar-benar tidak apa-apa?!" Tanya Wang Tai. Ia baru saja diserang zombie, tetapi tubuhnya benar-benar masih utuh!

Apakah itu berarti ia bisa melanjutkan petualangannya di dunia ini tanpa takut mati?!

Itu berarti ia bisa melakukan apapun yang ia mau?

Wang Tai telah berlatih seni bela diri selama bertahun-tahun dan sekarang ia masih baik-baik saja. Kalau begitu, apa yang harus ditakutkan?

Setelah memeriksa bahwa tak ada hal buruk yang menimpanya, Wang Tai menjadi sangat gembira. "Apa aku tidak akan mati? Kalau begitu, kali ini akan ku habisi zombie itu!"

Kemudian Wang Tai memasang alat game VR nya lagi dan kembali bermain game dengan penuh semangat.